Travelista — Pernahkah ketika sudah memutuskan untuk bepergian jauh, muncul perasaan bingung bagaimana mengatur pakaian – pakaian supaya muat di bagasi? Baru – baru ini muncul sebuah metode unik bernama KonMari. Diambil dari nama seorang wanita dengan nama yang sama, Marie Kondo. Wanita kelahiran Jepang ini merupakan ahli organizing dan decluttering yang juga seorang penulis dari buku best seller The Life Changing Magic Of Tidying Up. Berkat kepiawainya dalam dua hal tersebut, ia juga muncul dari series Netflix berjudul Tidying Up With Marie Kondo. Dibawah ini adalah tips – tips packing ala Marie Kondo.
1. Buat Daftar Pakaian
Tak hanya menentukan tempat wisata yang akan dikunjungi, pastikan untuk mencatat pakaian – pakaian yang akan digunakan saat travelling nanti. Sesuaikan pakaian dengan destinasi liburan. Seandaianya ke tempat yang sudah berlangsung musim panas, bawa pakaian yang menyerap cepat keringat begitu pula sebaliknya.
2. Pilih Tas dan Koper
Supaya mood tetap terjaga selama proses packing, ada baiknya untuk memilih koper dan tas yang membuat perasaan menjadi senang. Terlihat sepele memang, namun dampaknya sangat besar.
3. Melipat ala KonMari
Saking terkenalnya Marie Kondo, saat ini pun dibuat sebuah metode yang diambil dari namanya, KonMari. Metode ini terkenal dengan cara menyusun pakaian secara berdiri tegak. Selain menghemat waktu, space di koper pun bisa diisi dengan barang lain.
4. Sediakan Packing Cubes
Mengambil contoh dari kotak bento, kalian bisa meletakkan pakaian yang akan dibawah secara terpisah – pisah sesuai dengan kategorinya. Dengan begitu pakaian akan lebih tertata rapi. Untuk barang – barang kecil seperti peralatan mandi bisa disimpan di wadah waterproof dan diletakkan di tas kecil supaya tidak perlu membongkar seluruh isi koper jika kebetulan ingin menggunakan barang tersebut.
5. Istirahat
Bukan tak mungkin merasakan penat di tengah proses packing. Bahkan seorang Marie Kondo pun akan beristirahat jika merasa lelah membereskan rumah. Menurutnya, beres – beres adalah sebuah proses. Itulah mengapa kita harus meluangkan waktu sebelum melakukan travelling supaya ada waktu untuk beristirahat jika proses packing dirasa terlalu melelahkan.
