Travelista – Sebelumnya kami telah menyuguhkan deretan desa yang bikin ngeri selain desa penari. Dalam konten tersebut, kami menyuguhkan tiga desa yang membuat bulu kuduk merinding. Desa itu ialah desa Sinjai, desa siluman Ketapang, dan desa Wentira.
Baca juga: Selain Desa Penari, Berikut Deretan Desa yang Bikin Ngeri (I)
Namun selain tiga nama desa di atas, masih terdapat desa yang bikin ngeri selain desa penari. Desa apakah saja itu? Berikut kami sajikan deretan desa yang bikin ngeri selain desa pernari (II)
1. Desa Alas Ketonggo
Tak heran jika desa Alas Ketonggo dinilai cukup menyeramkan. Berada di dekat hutan alas ketonggo, desa ini tepatnya terletak di Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi , Jawa Timur. Alas Ketonggo sendiri memiliki arti khusus yang jika diterjemahkan merujuk pada sesuatu yang menyeramkan.
Alas berarti hutan, Ketonggo berasal dari kata katon (terlihat) dan onggo (makhluk halus) atau makhluk halus atau kehidupan yang halus yang katon atau kelihatan. Alas Ketonggo sendiri memiliki hubungan yang erat dengan Alas Purwo di Banyuwangi, Alas Purwo dijuluki sebagai bapak, dan Alas Ketonggo sebagai ibu.
Warga sekitar percaya, bila Alas Ketonggo merupakan pusat keraton lelembut. Atas alasan tersebut mereka menyebut Alas Ketonggo sebagai tempat yang sangat angker. Seorang warga menceritakan pengalaman mistis yang pernah ia rasakan di hutan Alas Ketonggo. Ia pernah mendengar suara tak bertuan di dekat hutan. “Sering terdengar suara, tetapi tak ada wujudnya dan kilatan cahaya aneh berwarna-warni yang berasal dari atas pohon,” ujar Waliman, seorang warga yang bermukim tepat di dekat hutan.
2. Desa Montong
Terletak di kawasan Kilang, Montong Gading, Lombok Timur, desa Montong dikenal cukup menyeramkan. Konon, di desa ini kerap terjadi pembunuhan massal yang melibatkan warga dalam perebutan lahan kerajaan.
Warga sekitar menyebut jika makhluk halus sering menampakan dirinya ketika malam hari. Menurut penuturan saksi mata, makhluk seram itu biasanya muncul saat hujan pertama setelah musim kemarau.
Penampakannya pun beragam, ada yang berdiri di tengah jalan dengan kepala berada di bawah, kaki yang bergelantungan di pohon, dan masih banyak yang lainnya. Ketika malam tiba, warga setempat enggan untuk berkeliaran keluar rumah.
3. Desa Sragi
Ketika menyebut desa Sragi, tentu salah satu hal terlintas di benak kita adalah kisah mistis yang bernama klampis ireng. Jangankan untuk mengunjungi tempat tersebut, mendengar namanya saja aura mistis langsung terasa.
Sebelum memasuki area klampis ireng, terlihat ada dua patung semar berwarna hitam. Hal ini wajar, karena warga setempat percaya bila klampis ireng merupakan kerajaan kyai semar. Banyak cerita yang berkembang di masyarakat bahwa klampis ireng memang tempat berkumpulnya para makhluk ghaib. Raja dari semua makhluk ghaib tersebut bernama kyai semar.
Meski dikenal sebagai tempat mistis, tak sedikit orang datang ke tempat itu dengan berbagai tujuan, antara lain minta pangkat, meminta kekayaan, meminta kecantikan, hingga meminta untuk dipermudahkan rejeki.