Travelista – Beberapa orang mungkin sudah mengenal bapak Fadli Zon karena sosoknya yang kontrovesial sesalu menjadi pengkritik pemerintahan saat ini dan aktif di media sosial dengan postingannya. Tapi tahukan kamu bahwa bapak Fadli Zon ini memiliki sebuah perpustakaan dengan berbagai koleksi yang unik dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. Perpustakaan ini bernama FadlizonLibrary yang berlokasi di Jalan Danau Limboto C2/96, Bendungan Hilir atau kamu bisa mencarinya di googlemap. Apa saja koleksi pribadi milik bapak Fadli Zon ini? mari bahas beberapa diantara.
Keris Masa Kerjaan Nusantara
Bapak Fadli Zon memang terkenal memiliki banyak Keris. Keris yang ia miliki tak pernah tak hadir dalam acara pameranl keris nasional. Beberapa keris disebut pernah digunakan oleh Raja dari Majapahit. Dalam acara pameran keris nasional, ia mengatakan telah mengoleksi keris lebih dari duapuluh tahun lalu dan koleksinya saat ini sudah mencapai 1.300 keris.
Koran “Bintang Betawi” edisi 1904-1905
Bintang Betawi adalah koran atau surat kabar yang ada pada masa pemerintahan Hindia-Belanda (Indonesia sebagai bagian Belanda). Koran ini sering memuat tentang ketidakadilan pemerintah Belanda dalam mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia. Koran ini cukup populer pada masanya karena pada tahun 1901 Ratu Wilhelmina setelah naik tahta menyampaikan pidatonya tentang kewajiban moral dan hutang budi pemerintah Belanda, yang kemudian disebut Politik Etis.
Peta kuno Hindia Belanda edisi 1883
Peta yang buat Belanda pada tahun 1800an jauh lebih detail dari peta-peta yang ada pada masa itu. Batas batas wilayah dan jalur jalur yang bisa dilewati secara darat hanya dimiliki oleh pemerintah Belanda yang berpusat di Batavia (Jakarta).
Mesin Tik
Bapak Fadli Zon juga memiliki mesin tik dari sastrawan terkenal seperti Taufiq Ismail, Asrul Sani, Rosihan Anwar, Daoed Joesoef, Harmoko dan terakhir ia mendapatkan mesin tik milik Ahmad Tohari.
Sebenarnya masih banyak lagi koleksi yang dimiliki oleh bapak Fadli Zon yang belum dipublikasikan. Tapi jika kamu masih penasaran dan ingin melihat langsung koleksi-koleksi tersebut kamu bisa datang ke Fadlizon Library atau cek koleksi buku perpustakaan ini di website http://www.fadlizonlibrary.com/
Pesan terakhir dari saya, jangan berhenti mencari ilmu karena sebenarnya masih banyak sumber pengetahuan disekitar kita yang tidak kita sadari karena telalu berfokus pada hal yang jauh dimata.
Editor : Naufal