Travelista – Kejadian astronomi adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu. Diketahui di bulan Desember atau akhir tahun ini akan bisa disaksikan.

Berdasarkan data yang dihimpun Travelista.id bahwa pecinta astronomi akan sangat dimanjakan di bulan Desember tahun ini. Setidaknya ada tiga kejadian alam yang akan terjadi di bulan ini seperti diberitakan Travel and Leisure

Berikut beberapa di antaranya:

1. Fenomena hujan meteor geminids

Umumnya, fenomena hujan meteor disebabkan oleh komet. Namun, yang terjadi pada Minggu malam mendatang akan sedikit berbeda karena adalah hujan meteor geminids

Fenomena itu akan terjadi pada hari Minggu, 13 Desember 2020. Diketahui, per jamnya akan ada sekitar 150 meteor warna-warni yang tampak menghiasi langit malam.

Hujan meteor geminids disebut akan lebih meriah dari yang biasa, karena akan tampak gradasi warna seperti kuning, biru, merah dan hijau. Menariknya, pergerakan dari meteornya juga lebih lambat dan mudah dilihat dengan mata telanjang.

Momen spesial itu akan terjadi tengah malam jelang tanggal 14 Desember, di mana Bumi akan melewati arus debu dan serpihan yang tertinggal oleh asteroid


2. Gerhana matahari terbaik

Tepat sehari setelah fenomena hujan meteor geminids, pada hari Seninnya, 14 Desember 2020, akan terjadi gerhana matahari total. Namun, fenomena alam itu hanya tampak di Chile dan Argentina saja.

Seperti fenomena gerhana matahari total yang terjadi di Indonesia beberapa tahun silam, event astronomi ini juga akan menarik banyak wisatawan. Hanya akibat COVID-19, tampaknya hanya turis domestik saja yang berkesempatan menyaksikannya.

3. Fenomena planet berciuman

Bulan Desember ini menandai titik balik matahari musim dingin. Hanya di tahun 2020, momen tersebut yang jatuh pada hari Senin, 21 Desember 2020, dapat disaksikan fenomena bertemunya kedua planet besar.

Diketahui, planet Jupiter dan Saturnus akan bertemu dan bersinar menjadi satu bintang raksasa dalam sebuah fenomena bernama great conjunction. Tahun ini pun akan spesial, karena kedua planet itu akan bertemu sangat dekat. Di mana kejadian itu terakhir terjadi tahun 1226 silam.

- Advertisement -
Previous articleIni Lokasi Syuting Drakor Start-Up yang Bikin Penikmat Kesana
Next articleMari Meninjau Tikungan Sitinjau Lauik !