Travelista – Sebuah situs arkeologi ditemukan di Turki. Diketahui situs tersebut adalah reruntuhan kuil dari sang dewi cinta, Aphrodite.
Dikutip dari Daily Sabah, situs tersebut terdapat di Semenanjung Ulra-Cerme di barat Turki. Setelah diteliti, reruntuhan kuil itu diketahui berumur 2.500 tahun.
Para ilmuwan dan arkeolog menyisir 1.600 persegi persegi yang mencakup dari distrik Urla, Cesme dan Seferihisar di Izmir. Sebenarnya, di situs tersebut ada 35 pemukiman manusia era prasejarah, termasuk 16 dari periode Neolitik akhir.
Elif Kopral dari Universitas Mimar Sanan, yang memimpin penggalian sisa-sisa kuil tersebut, mengatakan bahwa dari sanalah jejaring sosial dan ekonomi yang signifikan ditemukan.
“Selama penyaring permukaan, kami mendeteksi Kuil Aphrodite dari abad ke-16 SM. Aphrodite jadi ritual adat yang umum saat itu dan jadi penemuan yang menarik,” katanya.
Aphrodite adalah dewi Yunani kuno yang dikaitkan dengan cinta, kecantikan, kesenangan dan gairah. Sementara jejak pertama kuil sendiri ditemukan pada tahun 2016.
Situs ini sekarang dijaga oleh para ilmuwan dan arkeolog. Mereka pun turut mengajak masyarakat setempat untuk menjaganya. Usut punya usut diyakini banyak situs arkeologi yang diincar oleh para pemburu harta karun ilegal.
Peneliti Temukan Reruntuhan Kuil Aphrodite di Turki, Diduga Berusia 2500 Tahun
- Advertisement - https://dashboard.mgid.com/index/get-widget-code/hash/02UHeW7K1ZiBGzj6fA4DyX%2BN451IH7tqFVDLc608TEw%3D