Travelista – Kabar duka kembali terjadi di Indonesia, kali ini Ulama Sekaligus pendakwah asal Madinah yang berkewarganegaraan Indonesia, Syekh Ali Jaber meninggal Dunia, Kamis (14/1) 08.30 WIB.
Hal ini pun dibenarkan langsung oleh Ustaz Yusuf Mansur. Ia mengatakan Ulama berkharismatik itu meninggal di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
“Benar, Syekh Ali Jaber Sudah Wafat” kaya Ustaz Yusuf dalam keterangan di Instagram yang dilihat Travelista, Kamis (14/1/2021).
Pendakwah karismatik itu meninggal dunia setelah dinyatakan mengidap penyakit Covid-19. Namun, Ustaz Yusuf Mansur menyatakan bahwa Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif virus corona.
“(Syekh Ali Jaber) sudah dalam keadaan negatif covid-19,” tuturnya.
Untuk mengenang moment dan penghormatan terakhir, tim Travelista mencoba mengulas profil Syek Ali Jaber.
Berdasarkan informasi Wikipedia.com, Pria bernama lengkap, Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau dibiasa disapa Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, 3 Februari 1976.
Syekh Ali Jaber di usia 10 tahun sudah mampu menghapal 30 juz Alquran saat usianya menginjak 13 tahun. Ia pun mendapat amanah menjadi imam di salah satu Masjid Kota Madinah.
Kehidupan Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber dalam menempuh pendidikan khususnya Al-Quran. Ayahnya terbilang yang sangat tegas. Ia tak segan-segan memukul bila tidak menjalankan sholat.
“(Keluarganya) dikenal sebagai keluarga yang religius,” dalam keterangannya.
Syekh Ali juga memiliki Masjid Besar di Madinah digunakan untuk syiar Islam. Sebab Syekh Ali dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.
Sebelum berdakwah di Indonesia, Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan ibtidaiyah (dasar) hingga aliyah (menengah atas) di Madinah.
Selepas dari pendidikan menengah atas, Syekh Ali Jaber melanjutkan pelajarannya dengan berguru kepada sejumlah ulama ternama di Arab Saudi. Ia mempelajari dan mendalami ilmu tafsir kepada para ulama tersebut.
Pada tahun 2012, Syekh Ali resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Ia pun sempat menjadi juri acara Hafiz Indonesia dan menjadi da’i diberbagai kajian di Indonesia.
Kasus Penusukan
Sebagai informasi pada tanggal 13 September 2020, Syekh Ali Jaber ditikam oleh orang tak dikenal saat dirinya berceramah di Masjid Falahuddin, Sukajawa, Bandar Lampung.
Alhasil tersangka berinsial AA (24) berhasil diamankan polisi, akibat perbuatannya melakukan penusukan.