Travelista – Kapan terakhir kali kamu melakukan perjalanan ke luar negeri atau perjalanan dalam negeri? Bayangkan jika seminggu lebih tidak melakukan aktivitas bekerja dan kita healing Bahasa Jakselnya untuk menyegarkan pikiran.
Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa berkeliling dunia tidak hanya mendebarkan dan menyenangkan, tetapi juga sangat baik untuk kesehatan fisik, mental, dan emosional Anda.
1. Traveling Meningkatkan Kesehatan
Bepergian sebenarnya membuat kamu tetap sehat, menurut sebuah studi bersama dari Komisi Global untuk Penuaan dan Pusat Studi Pensiun Transamerica, bekerja sama dengan Asosiasi Perjalanan A.S.
Menurut penelitian, wanita yang mengambil setidaknya dua liburan tahunan memiliki risiko yang jauh lebih rendah terkena serangan jantung daripada mereka yang hanya melakukan perjalanan setiap enam sampai delapan tahun atau lebih.
Pria mengalami hal yang sama. Risiko kematian seorang pria 20 persen lebih tinggi dan risiko penyakit jantungnya 30 persen lebih tinggi jika dia tidak mengambil liburan tahunan.
2. Menghilangkan Stress dalam Perjalanan
Traveling telah terbukti secara ilmiah mengurangi tingkat stres secara signifikan. Satu studi menemukan bahwa tiga hari setelah kembali dari liburan, pengunjung melaporkan merasa lebih santai, kurang khawatir, dan lebih bahagia. Sangat menarik untuk dicatat bahwa keuntungan ini sering berlangsung selama berminggu-minggu setelah traveling berakhir.
3. Traveling Memperkuat Kreativitas
Adam Galinsky, seorang profesor di Columbia Business School sekaligus penulis beberapa studi yang melihat ke dalam hubungan khusus antara kreativitas dan traveling nasional dan internasional, mengatakan bahwa memiliki pengalaman “meningkatkan fleksibilitas kognitif dan kedalaman dan integratif pemikiran, kemampuan untuk membuat hubungan yang mendalam. antara bentuk yang berbeda.”
4. Perjalanan Meningkatkan Kepuasan dan Kebahagiaan
Secara alami, kebanyakan orang menemukan bahwa saat mereka bepergian dan tidak memikirkan pekerjaan, mereka bahagia. Salah satu temuan yang lebih menarik dari studi Universitas Cornell adalah bahwa bahkan tindakan mengatur traveling secara langsung meningkatkan kesenangan seseorang.
5. Traveling Mengurangi Risiko Depresi dan Membuat Awet Muda
Depresi adalah masalah penting dalam budaya kita, meskipun banyak yang cenderung merugikan. Untungnya, ada pilihan yang lebih sehat untuk menghindari kesia-siaan depresi. Penelitian menunjukkan bahwa salah satunya adalah traveling.
Wanita yang bepergian setidaknya dua kali setahun lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami melankolis dan stres kronis dibandingkan mereka yang bepergian lebih jarang dari sekali setiap dua tahun, menurut sebuah studi dari Marshfield Clinic di Wisconsin.
Orang yang memiliki hobby traveling ke beberapa daerah maupun luar negeri memiliki wajah yang terlihat lebih segar bahkan awet muda, dikarenakan menikmati dan enjoy untuk traveling.