Travelista – Momen Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan qurban dan pembagian daging kepada masyarakat. Namun, tidak sedikit yang merasa kesulitan mengolah daging qurban karena teksturnya yang masih alot atau bau khas yang menyengat. Agar daging qurban menjadi sajian yang nikmat dan empuk, berikut beberapa tips penting yang bisa Anda terapkan.
Pertama, jangan langsung memasak daging qurban setelah disembelih. Daging segar sebaiknya didiamkan beberapa jam di suhu ruang atau disimpan di lemari es agar otot-ototnya rileks, sehingga hasil masakan tidak keras.
Kedua, hilangkan bau prengus dengan merendam daging dalam air perasan jeruk nipis, cuka, atau campuran rempah seperti jahe dan serai. Proses ini membantu menetralisir aroma tidak sedap dan menambah cita rasa.
Ketiga, gunakan teknik memasak yang tepat. Daging qurban cocok dimasak menjadi rendang, tongseng, gulai, sate, atau sup. Untuk hasil empuk, daging bisa direbus dulu dengan daun pepaya atau nanas muda. Hindari memasak dengan api besar karena bisa membuat daging cepat keras.
Keempat, iris daging melawan arah seratnya agar hasil potongan lebih empuk saat dikunyah.
Terakhir, pastikan penggunaan bumbu cukup kuat. Daging sapi dan kambing cocok dipadukan dengan bumbu rempah seperti ketumbar, kunyit, bawang putih, dan kemiri untuk menghasilkan rasa gurih dan khas nusantara.
Dengan teknik yang tepat, daging qurban bisa disulap menjadi hidangan istimewa untuk keluarga. Sajikan dengan nasi hangat atau lontong untuk melengkapi kelezatannya.