Saat berada di gunung atau kondisi darurat di alam liar, seringkali perlengkapan makan seperti piring tidak terbawa. Tapi tenang, alam menyediakan banyak alternatif yang bisa kamu manfaatkan untuk membuat piring darurat. Berikut ini 5 trik mudah membuat piring alternatif saat survival di gunung, menggunakan bahan alami di sekitar.

1. Piring dari Daun Lebar (Daun Pisang, Daun Talas, Daun Jati)

Daun lebar sangat mudah ditemukan di hutan tropis dan bisa dijadikan alas makan yang praktis.

Cara membuat:

  • Pilih daun yang lebar, utuh, dan tidak berlubang.
  • Cuci atau bersihkan dengan air.
  • Bentangkan dan letakkan di atas permukaan rata, atau ikat ujung-ujungnya membentuk wadah seperti piring dangkal.

Kelebihan: Ringan, alami, dan ramah lingkungan.
Kekurangan: Tidak cocok untuk makanan berkuah.

2. Piring dari Potongan Bambu

Bambu bukan hanya bisa jadi cangkir, tapi juga piring!

Cara membuat:

  • Potong bambu besar secara melintang, panjang sekitar 20–25 cm.
  • Belah menjadi dua atau pipihkan.
  • Haluskan bagian tajam dengan pisau atau batu.
  • Gunakan sisi dalam sebagai alas makan.

Kelebihan: Tahan panas dan bisa digunakan berkali-kali.

3. Piring dari Batok Kelapa Jika kamu berada di area dengan pohon kelapa, batoknya bisa jadi pilihan tepat.

Cara membuat:

  • Belah kelapa menjadi dua bagian.
  • Buang sabutnya, dan bersihkan bagian dalamnya.
  • Gunakan bagian yang berbentuk cekung sebagai wadah makan.

Kelebihan: Tahan lama, cocok untuk makanan padat maupun sedikit berkuah.

4. Piring dari Kayu Tipis atau Kulit Pohon

Kulit kayu atau lempengan kayu bisa dijadikan talenan sekaligus alas makan.

Cara membuat:

  • Cari kayu pipih atau potong kayu kecil menjadi lempengan tipis.
  • Bersihkan permukaannya.
  • Jika punya waktu, bisa dibakar sebentar untuk mensterilkan.

Catatan: Hindari jenis kayu bergetah atau beracun seperti pohon karet liar.

5. Gunakan Barang Bekas yang Ditemukan

Dalam kondisi survival, kadang kamu bisa menemukan plastik keras, kaleng bekas, atau benda datar lain yang bisa dijadikan piring darurat.

Tips:

  • Cuci atau sterilkan dengan air mendidih jika memungkinkan.
  • Pastikan tidak ada karat atau bahan kimia berbahaya.

🎒 Tips Tambahan Survival:

  • Selalu jaga kebersihan peralatan makan darurat untuk mencegah sakit perut atau infeksi.
  • Jangan gunakan daun atau bahan dari tanaman yang tidak dikenal, karena bisa beracun atau menyebabkan iritasi.
  • Bawa selalu pisau kecil atau multitool untuk membantu memotong dan membentuk bahan dari alam.

Saat survival di gunung, kreativitas dan pengetahuan alam sangat penting. Dengan bahan sederhana seperti daun, bambu, atau kayu, kamu tetap bisa makan dengan nyaman dan bersih. Trik ini bukan hanya berguna untuk keadaan darurat, tapi juga mengajarkan kita untuk lebih menghargai alam.

- Advertisement -
Previous articleSiapkan Joran! Berikut Spot Mancing Gacor di Wilayah Tangerang Raya
Next articleRaja Ampat si Surga Papua yang Tercoreng Ulah Oknum Tak Bertanggung Jawab