Travelista – Siapa yang belum pernah mendengar tentang Bali? Pulau Bali lebih dikenal di luar Indonesia. Karena lingkungan alamnya yang menakjubkan, masakan yang lezat, dan budaya yang khas, Bali telah lama menjadi tujuan wisata favorit bagi pengunjung dari seluruh dunia.
Tahukah sobat Travelista bahwa Bali juga memiliki beberapa lokasi angker di dalamnya, tersembunyi di balik keindahan alam pulau yang tak henti-hentinya memukau pengunjung. Mungkin kamu harus mencoba mengunjungi salah satu lokasi angker di Bali ini!
1. Bounty Beach Club Bungalows
Siapa yang tidak pernah datang ke Beach Club di Bali? Tidak heran beberapa wisatawan pasti ingin merasakan sensasi Beach Club di pinggir pantai Bersama turis asing dan menikmati vibes yang ada. Lokasi ini sudah kosong sejak 2002. Soal alasan hengkangnya lokasi ini, ada dua rumor yang beredar. Desas-desus asli adalah akibat dari Bom Bali pada tahun 2002. Mengenai rumor lainnya, lokasi ini ditinggalkan setelah pemiliknya meninggal.
2. Pi Bedugul
Menurut rumor, Tommy Suharto, putra presiden kedua Indonesia, membangun hotel ini. Sejak selesai dibangun 15 tahun lalu, hotel ini telah ditutup. Ternyata akibat bom Bali tahun 2002. Karena ada kamar mandi, kamar tidur, dan ruang dengan desain yang indah, bangunan ini sebenarnya sudah 80 persen selesai. Sayangnya, hotel ini telah ditinggalkan; karenanya, julukan “kastil hantu”.
3. Taman Festival
Karena belum selesai dan sudah terbengkalai 16 tahun sebelumnya, Taman Festival di Sanur pun terbengkalai. Jika Anda mengunjungi lokasi ini, Anda pasti sudah merinding ketakutan hanya dengan menatap bangunan dari depan. Lokasi ini berfungsi sebagai fasilitas pemeliharaan buaya selain tampil angker. Ada banyak buaya ganas yang suka memakan hewan lain yang disebut kanibal. Meski sudah tidak ada lagi buaya di sini, Anda tetap harus berhati-hati jika berniat berkunjung.
Dahulu memang tempat-tempat itu berjalan layak seperti biasa dan di kunjungi beberapa turis domestik dan non domestik. Namun seiring berjalannya zaman tempat-tempat tersebut terbengkalai dan tidak terurus.
