Umrah backpacker adalah pilihan bagi banyak orang yang ingin melaksanakan ibadah ke Tanah Suci dengan biaya lebih terjangkau, tanpa mengorbankan kenyamanan dan kekhusyukan. Perjalanan ini cocok untuk mereka yang mandiri, suka mengatur jadwal sendiri, dan ingin pengalaman spiritual yang lebih fleksibel. Berikut adalah panduan lengkap untuk perjalanan umrah backpacker dari Jakarta.

Persiapan Administrasi
a. Pengurusan Paspor
Paspor adalah dokumen wajib untuk perjalanan ke luar negeri. Berikut langkah-langkah mengurus paspor:

    Dokumen yang Dibutuhkan:
    – KTP asli dan fotokopi.
    – Kartu Keluarga (KK) asli dan fotokopi.
    – Akta kelahiran atau ijazah.
    – Buku nikah (untuk yang sudah menikah).
    Cara Mengurus:
    – Daftar secara online melalui aplikasi atau website Imigrasi Indonesia.
    – Pilih jadwal wawancara dan foto di kantor imigrasi.
    – Datang sesuai jadwal dengan membawa dokumen lengkap.
    – Biaya pembuatan paspor 48 halaman adalah Rp 350.000 (estimasi).
    b. Visa Umrah
    Setelah paspor selesai, langkah berikutnya adalah mengurus visa umrah. Untuk visa backpacker, Anda bisa menggunakan jasa travel yang hanya menyediakan visa tanpa paket lengkap.
    – Biaya Visa Umrah: Rp 1.500.000 – Rp 2.500.000.
    – Syarat: Paspor, foto berwarna ukuran 4×6 (latar putih), dan bukti tiket pesawat atau reservasi hotel.

    Persiapan Keuangan
    Perjalanan umrah backpacker membutuhkan perencanaan keuangan yang matang. Berikut estimasi biaya:

      • Tiket Pesawat: Rp 9.000.000 – Rp 13.000.000 (pulang-pergi Jakarta-Jeddah/Madinah).
      • Akomodasi: Rp 200.000 – Rp 500.000 per malam untuk hotel atau apartemen sederhana.
      • Transportasi Lokal: Bus atau taksi dari Jeddah ke Makkah atau Madinah, sekitar Rp 100.000 – Rp 300.000.
      • Makan dan Minum: Rp 50.000 – Rp 100.000 per hari.
      • Total Perkiraan Biaya: Rp 15.000.000 – Rp 18.000.000.

      Persiapan Fisik dan Mental
      Melakukan umrah memerlukan fisik yang prima dan mental yang siap:

        Latihan Fisik: Berjalan kaki secara rutin untuk membiasakan diri dengan aktivitas thawaf dan sa’i.
        Pengetahuan Ibadah: Pelajari tata cara umrah, doa-doa, dan adab di Tanah Suci.

        Perjalanan dari Jakarta ke Tanah Suci
        a. Penerbangan
        Pilih maskapai penerbangan yang menawarkan harga hemat, seperti AirAsia, Saudia Airlines, atau Garuda Indonesia.

          Rute Populer:
          – Jakarta (CGK) – Jeddah (JED).
          – Jakarta (CGK) – Madinah (MED).
          Tips Hemat: Pesan tiket jauh hari sebelum keberangkatan, pantau promo, dan hindari musim puncak seperti Ramadhan.

          b. Transportasi Lokal
          Jeddah ke Makkah: Naik bus SAPTCO atau taksi.
          Makkah ke Madinah: Gunakan kereta cepat Haramain atau bus.
          Biaya Transportasi: ±Rp 100.000 – Rp 500.000 tergantung moda transportasi.

          Akomodasi Murah di Tanah Suci
          Pilih penginapan murah di sekitar Masjidil Haram atau Masjid Nabawi:

          – Makkah: Apartemen budget atau hotel kecil di daerah Ajyad atau Aziziyah.
          – Madinah: Hotel murah di dekat Gate 15 Masjid Nabawi.
          Tips Hemat:
          – Gunakan aplikasi seperti Booking.com atau Agoda untuk mencari promo.
          – Jika berkelompok, sewa apartemen lebih ekonomis.

          Pelaksanaan Ibadah Umrah
          Ibadah umrah melibatkan tiga rukun utama:

            1. Ihram
              – Pakailah pakaian ihram di Miqat (tempat berniat).
              – Miqat dari Jeddah adalah Bandara King Abdulaziz atau Masjid Tan’im.
              – Niat: “Labbaikallahumma umrah.”
            2. Thawaf
              – Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran dengan penuh khusyuk.
              – Disunnahkan untuk menyentuh atau mencium Hajar Aswad jika memungkinkan.
            3. Sa’i
              – Berjalan atau berlari kecil antara Bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali.
              – Akhiri dengan tahallul (memotong rambut).

            Tips Hemat dan Nyaman Selama Umrah Backpacker
            Gunakan Air Zamzam: Bawa botol untuk mengisi air Zamzam di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi sebagai pengganti membeli air minum.
            Bawa Bekal: Makanan instan seperti mi cup atau rendang kaleng bisa menghemat biaya makan.
            Manfaatkan Transportasi Umum: Gunakan bus lokal atau jalan kaki jika memungkinkan.
            Hindari Belanja Berlebihan: Fokus pada ibadah dan beli oleh-oleh seperlunya.

            Keutamaan Umrah dengan Cara Sederhana
            Melakukan umrah dengan cara backpacker mengajarkan kesederhanaan, pengorbanan, dan kemandirian. Anda tidak hanya mendapat pengalaman spiritual, tetapi juga belajar menghargai setiap momen perjalanan. Yang terpenting, niat tulus dan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah tetap menjadi prioritas.

              Dengan persiapan yang matang dan sikap yang mandiri, perjalanan umrah backpacker dari Jakarta bisa menjadi pengalaman yang berkesan, hemat, dan penuh keberkahan. Meskipun dilakukan dengan cara sederhana, pahala umrah tetap sama bagi siapa pun yang melaksanakannya dengan ikhlas. Semoga perjalanan Anda lancar dan diterima oleh Allah SWT. Aamiin.

              - Advertisement -
              Previous articleMerayakan Hari Ayah di Negeri Orang: Kisah Traveler yang Tak Lupa Akan Cinta dan Pengorbanan
              Next articleHati-hati ini Tempat yang disukai Jin