Travelista – Seiring dengan perkembangan pesat sektor retail di Indonesia, beberapa mall yang pernah menjanjikan kini menjadi terbengkalai dan dikenal sebagai mall hantu. Keberadaan mall-mall ini menarik perhatian dan menyimpan kisah unik yang mencerminkan dinamika pasar. Berikut adalah daftar beberapa mall hantu di Indonesia yang terkenal.
1. Mall Mutiara Damansara
Mall yang terletak di Jakarta ini awalnya dibangun dengan ambisi untuk menjadi pusat perbelanjaan yang megah. Namun, setelah beberapa tahun beroperasi dan mengalami penurunan pengunjung, bagian-bagian dari mall ini ditinggalkan dan dibiarkan kosong. Banyak yang menganggapnya sebagai salah satu mall hantu terkenal di Jakarta.
2. Mall Kelapa Gading 5
Dikenal sebagai salah satu mall di kawasan Kelapa Gading yang paling berambisi, mall ini tidak mampu menarik pengunjung seperti yang diharapkan. Seiring waktu, banyak toko yang tutup, dan kini ada sejumlah area yang tidak terawat, menjelmakannya menjadi mall hantu di kawasan tersebut.
3. Mall Taman Anggrek
Meskipun masih berfungsi penuh, beberapa bagian dari Mall Taman Anggrek, yang merupakan salah satu mall terbesar di Jakarta, terlihat sepi dan banyak area kosong. Penurunan pengunjung pada beberapa sudut mall ini membuatnya sering disebut sebagai mall hantu.
4. Grand City Mall Surabaya
Di Surabaya, Grand City Mall pernah dianggap sebagai pusat perbelanjaan yang cukup menjanjikan. Namun, seiring waktu, beberapa area di dalamnya mengalami penurunan pengunjung dan dibiarkan kosong. Meskipun tidak sepenuhnya terbengkalai, banyak yang menganggap bagian-bagian tertentu dari mall ini memiliki aura sebagai mall hantu.
5. Mall Cipinang Indah
Mall yang terletak di Jakarta Timur ini sempat populer, namun karena berbagai masalah, termasuk manajemen yang kurang baik dan persaingan dengan mall baru, mall ini ditinggalkan oleh pengunjung dan kini tampak sepi, menjadikannya salah satu mall hantu di kawasan tersebut.
6. Mall Pluit
Mall Pluit, yang dulunya merupakan salah satu destinasi belanja utama di Jakarta utara, kini banyak ruangannya yang kosong dan tidak ada aktivitas. Masyarakat menyebutnya mall hantu karena sepinya keadaan dan kurangnya pengunjung.
7. Mall Senen
Mall ini terletak di pusat kota Jakarta dan mengalami penurunan pengunjung yang signifikan seiring dengan beroperasinya banyak mall baru. Bagian-bagian dari Mall Senen kini tampak terbengkalai, dan sering dijadikan tempat eksplorasi oleh para pencari pengalaman menyeramkan.
Mall-mall yang disebutkan di atas adalah contoh nyata dari perubahan dinamika pasar yang dihadapi sektor retail di Indonesia. Dengan semakin banyaknya pilihan tempat berbelanja, keberadaan mall hantu ini menjadi pengingat akan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam industri yang semakin kompetitif. Meskipun banyak dari mall ini kini tidak lagi berfungsi, kisah yang menyertainya tetap menarik perhatian dan memicu rasa penasaran masyarakat.