Saat mendaki gunung, tali adalah salah satu peralatan survival yang sangat penting. Tali bisa digunakan untuk membuat tenda darurat, menyeberangi sungai, menuruni tebing, atau menarik barang bawaan. Namun, bagaimana jika kamu kehabisan tali atau lupa membawanya? Di sinilah keterampilan membuat tali darurat di alam bebas menjadi sangat berguna.
Artikel ini akan membahas cara membuat tali survival di gunung dengan bahan alami yang tersedia di sekitar, teknik dasar pembuatannya, dan tips agar tali buatan tetap kuat dan aman digunakan.
1. Mengapa Membuat Tali Survival Itu Penting
Tali darurat bisa berguna untuk:
- Mengikat barang bawaan.
- Membuat shelter atau bivak.
- Membantu mendaki atau turun di medan terjal.
- Mengikat kayu untuk membuat tandu darurat.
- Keperluan pertolongan pertama atau rescue.
2. Bahan-Bahan Alami untuk Membuat Tali di Gunung
✅ Serat Kulit Pohon
- Kulit pohon tertentu seperti pohon pisang, rotan, bambu, atau liana (akar gantung) bisa digunakan.
- Pilih kulit bagian dalam yang berserat panjang.
✅ Akar atau Rotan
- Akar pohon atau rotan muda cukup kuat untuk dijadikan tali.
- Pilih akar yang fleksibel dan tidak rapuh.
✅ Rumput atau Daun Panjang
- Rumput gajah, ilalang, atau daun pandan hutan juga bisa dipilin menjadi tali.
- Meskipun tidak sekuat kulit pohon, ini cukup berguna untuk keperluan ringan.
3. Teknik Membuat Tali Survival
📌 Langkah-Langkah Membuat Tali dari Kulit Pohon
- Pilih Pohon yang Tepat
– Pohon pisang liar, rotan muda, atau pohon dengan kulit berserat panjang adalah pilihan ideal. - Kupas Kulit Pohon
– Potong kulit pohon secara memanjang.
– Ambil bagian kulit dalam yang berserat. - Bersihkan Serat
– Singkirkan getah atau kulit luar kasar. - Keringkan Jika Perlu
– Jemur sebentar agar serat lebih kuat tapi tetap lentur. - Pelintir atau Pilin Serat
– Bagi serat menjadi beberapa untaian kecil, pilin satu arah, kemudian pilin kembali berlawanan arah agar menjadi seutas tali yang kuat (teknik ‘reverse twist’). - Sambung Jika Perlu
– Jika serat terlalu pendek, sambung dengan serat lain dengan cara tumpang tindih dan pilin bersamaan.

4. Tips Agar Tali Buatan Lebih Kuat
✅ Pilih serat yang panjang dan lentur.
✅ Jangan buat terlalu tebal di satu titik, usahakan diameter rata.
✅ Basahi sedikit serat jika terlalu kaku.
✅ Uji kekuatan tali terlebih dahulu sebelum digunakan untuk menahan beban berat.
✅ Simpan tali buatan di tempat kering agar tidak cepat lapuk.
5. Kapan Harus Membuat Tali Survival
- Ketika tali utama putus atau hilang.
- Saat membutuhkan tali tambahan untuk membuat bivak darurat.
- Untuk situasi rescue darurat.
- Saat mendirikan perangkap atau jerat untuk survival makanan.
Membuat tali darurat adalah keterampilan survival yang sangat penting bagi pendaki gunung, petualang, maupun pecinta kegiatan outdoor. Kunci utama adalah kreativitas, pengetahuan bahan alami di sekitar, dan keterampilan memilin serat dengan benar.
Selalu ingat: Di alam, pengetahuan bisa menyelamatkan hidupmu!
Salam lestari 🙂