Travelista – Cuaca cerah, dan pantai pilihan liburan sudah ditentukan, kini saatnya mempersiapkan diri untuk liburan super seru. Perhatikan hal-hal berikut saat ingin liburan ke pantai. Yuk intip!

Selain bercengkrama dengan air laut yang segar, Anda juga akan bersahabat dengan sinar matahari. Untuk menghindari terbakar, alergi atau luka yang bisa merusak liburan Anda,

Berikut 6 tips saat liburan ke pantai yang disusun travelista, Senin (7/12/2020)

1. Gunakan pakaian yang ringan

Bermain di pantai berarti basah-basahan. Hindari menggunakan pakaian dengan bahan yang terlalu tebal karena bisa memberatkan Anda saat berenang atau saat bermain air. Selain itu, bahan tebal akan lebih lama kering dibanding yang berbahan tipis

2. Pilih waktu tepat untuk berjemur

Tak ada salahnya jika ingin berlama-lama disiram sinar mentari. Berjemur di pantai memang bisa menyehatkan kulit. Namun ingat waktu jika ingin berjemur. Hindari matahari siang hari karena sinarnya terlalu terik dan malah akan membuat kulit terbakar. Pagi hingga pukul 11.00 atau dari pukul 15.00 hingga matahari tenggelam, bisa jadi waktu tepat untuk berjemur.

Selain itu, perhatikan sekeliling jika ingin berjemur. Jangan terlalu asyik menikmati musik sambil memejamkan mata. Perhatikan juga apakah ada binatang pantai yang melintas di sekeliling Anda. Jangan sampai tergigit atau tersengat binatang yang hidup di sekitar pantai.

3. Bawa pelindung matahari

Kacamata hitam, topi atau payung adalah beberapa perlengkapan yang bisa menghindarkan Anda dari sentuhan sinar matahari secara langsung. Gunakan perlengkapan tersebut seperlunya jika dirasa matahari sudah bersinar terlalu terik. Bukan sekadar untuk gaya, kacamata hitam bisa menghindari sinar matahari masuk terlalu banyak ke mata.

Topi atau payung juga bisa menghindari kepala Anda terjemur terlalu lama. Saat sinar matahari terlalu terik, mata Anda bisa perih atau sakit. Saat kepala terlalu lama terjemur matahari, bisa menimbulkan sakit kepala. Jadi, jika belum terbiasa dengan sorot sinar mentari, ada baiknya membawa perlengkapan tersebut.

4. Gunakan sunblock secara berkala


Tidak cukup menggunakan sunblock cuma sekali jika ingin bermain seharian di pantai. Aplikasikan sunblock setiap 4 jam sekali. Meski waterproof, sunblock juga memiliki daya tahan maksimal. Menggunakan sunblock bukan hanya jika tidak ingin kulit menghitam, namun untuk menghindari terbakarnya kulit.

Jika sudah terlanjur terbakar, Anda tetap bisa merawat kulit dengan losion aloevera. Itu bisa meredakan radang yang disebabkan sinar mentari yang terlalu terik.

5. Perhatikan saat berenang


Serunya berenang di pantai memang tidak ada bandingannya. Tapi jangan lupa juga untuk memperhatikan dasar dan apa saja yang ada di air. Lihat baik-baik apakah ada karang yang mencuat di sekitar tempat Anda berenang. Jeli juga untuk melihat apakah ada binatang laut yang berbahaya seperti bulu babi atau ubur-ubur yang bisa menyengat.

Terlalu asyik bermain air bisa membahayakan, ada baiknya tetap memperhatikan sekitar. Agar lebih aman, gunakan celana panjang yang bisa menghindari kulit bersentuhan langsung dengan binatang atau karang di laut.

6. Segera bilas setelah bermain air laut

Air laut mengandung banyak garam yang bisa menyebabkan alergi bagi yang belum terbiasa. Ada baiknya Anda langsung bilas sesaat setelah puas bermain di pantai. Hindari berlama-lama memakai baju basah habis bermain air karena kandungan garamnya bisa membuat kulit lebih kering. Jika tidak nyaman mandi di tempat umum, basuhlah tubuh dengan air bersih dan gosok badan untuk memastikan garam di tubuh sudah luruh

- Advertisement - https://dashboard.mgid.com/index/get-widget-code/hash/02UHeW7K1ZiBGzj6fA4DyX%2BN451IH7tqFVDLc608TEw%3D
Previous articleCOVID-19, Nusa Dua Bali Didominasi Warga Lokal
Next articlePositif COVID-19, Maskapai Jepang Siap Tanggung Semua Biaya