Travelista – Kota Migas di sebelah timur Pulau Sumatera ini baru-baru ini menarik perhatian travelista tentang wisata religinya. Karena kota ini menjadi salah satu kota yang menjadi saksi perkembangan budaya melay dan penyebaran peradaban dan agama Islam. Jika travers suka berwisata religi, berkunjung ke Riau bisa jadi pilihan kamu.
Berikut ini wisata halal di Riau yang bisa menjadi pilihan berlibur kamu jika kamu ke Riau.
Istana Siak Sri Indrapura
Tempat inni merupakan Istana yang merupakan kediaman resmi Sultan Siak. Salah satu bukti kejayaan Islam yang mulai dibangun pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim tahunn 1889.
BACA JUGA : Wisata Mistis Indonesia yang Sebaiknya Jangan Di Kunjungi
Istana ini merupakan peninggalan kesultanan Siak Sri Indrapura yang selesai dibangun pada tahun 1893. Pada masa pemerintahannya, kerajaan ini merupakann kerajaan melayu yang cukup diperhitungkan. Karena, kerajaan ini dapat memperkuat kawasan bahari, dimana lokasi seperti Sumatera dan Kalimantan saat itu sedang dibawah tekanan Eropa.
Oleh karena itu, kawasan ini jarang disentuh oleh penjajah, dan setelah Indonesia merdeka, Sultan Syarif Kasim II menyatakan kerajaannya bergabung dengan Indonesia.
Kini peninggalan kerajaann Melayu yang terletak di Kota Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau ini menjadi salah satu wisata unggulan yang ramai dikunjungi wisatawann dalam dan luar negeri.
Perpaduan arsitektur melayu, eropa, dan timur tengah ini sangat mempesona, selain itu istana ini menyimpan nilai sejarah yang tidak ternilai.
Istana Siak saat ini dijadikan tempat penyimpanan benda-benda koleksi kerajaan seperti kursi singgasana, mahkota kerajaan [duplikasi], brangkas, payung, tombak, dan sebagainya.
Masjid Raya AnNur
Masjid yang merupakan icon dari Riau ini berada di Pekanbaru. Masjid yang memiliki pesona layaknya Taj Mahal ini membuat masyarakat mengunjungi masjid tersebut, selain untuk beribadah, mereka juga memanfaatkan keindahan masjid untuk berfoto-foto.
Masjid Agung AnNur merupakan masjid terbesar di Pekanbaru, Riau yang tepat berada di Jalann Hangtuah, Sumahilang, Pekanbaru.
Masjid yanng berdiri tanggal 27 rajab 1388 H ini sangat kental dengan arsitektur Melayu, Turki Arab, dan India. Terdiri dari 2 tingkat, tingkat atas digunakan untuk sholat, sedangkan tingkat bawah digunakan untuk kantor dan ruang pertemua. Selain itu di lantai bawah masjid juga terdapat sekretariat masjid, remaja masjid, dan kelas tempat pendidikan Islam.
4 menara yang dimiliki masjid ini melambangkann empat sahabat Rasulullah yang mengawali perjuangan pengembangain Islam.
Masjid Agung Madani
Masjid termegah di Asia Tenggara ini berada di Pasir Pangaraian, Rokan Hulu, Riau dinobatkan sebagai Masjid Percontohan Paripurna Terbaik se-Indonesia pada tahun 2015 oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Setelah ditetapkan sebagai objek wisata religius beberapa waktu lalu, kunjungan ke mesjid inipun terus meningkat. Masjid ini mampu menampung 10 ribu jamaah dengan rata-rata pengunjung 300 sampai dengan 500 per hari.
Fasilitas masjid ini sangat memadai, mulai dari MCK, tempat wudhu, sejadah, perpustakaan digital, poliklinik, aula, toserba, hinngga ruang belajar dengan akses internet.
BACA JUGA : Selain Desa Penari, Berikut Deretan Desa Yang Bikin Ngeri
Masjid ini memiliki bagian kubah utama berdiameter 25 Meter dengan tinggi 55 Meter dan memiliki 4 buah menara setinggi 66.66 Meter. Ditambah dengan menara setinggi 99 Meter.
Komplek Makam Marhum Pekan
Komplek ini bekas makam-makan zaman kesultanan. Disini terdapat makan Sultah Muhammad Ali Jalil Muazzam (Sultan ke-5) yang pernah memerinntah dari tahunn 1780 sampai dengan 1782. Sedangkan ada pendiri Pekanbaru, Mahrum Pekan yang dikubur disana.
Masjid Jami’
Masjid ini merupakan salah satu masjid tua yang masih berdiri kokoh sejak dibangun pada tahun 1901. Pembangunan masjid dibuat oleh ulama Engku Mudo denngan membentuk panitia pembangunan dengan sebutan Ninik Mamak Nan Dua Belas.
Bangunan ini memiliki relief yang sangat mengagumkan sehingga menjadi masjid terunik di Riau.
REKOMENDASI : Gunung Yang Tidak Dianjurkan Untuk Pendaki Pemula
— Travelista