Travelista – Pakar Hukum Muhammad Mualimin memberikan perhatian terhadap maraknya kejadian aksi kriminalitas di perumahan Citoh, Kabupaten Bogor.

Mualimin mengatakan, kondisi itu sebenarnya sebuah tamparan keras untuk jajaran Polres Bogor.

Sebab, tidak bisa menjaga kondusifitas wilayahnya karena aksi meresahkan masyarakat yang sering terjadi.

“Kadang, polisi saat masyarakat melaporkan sebuah kejadian selalu menanyakan bukti CCTV. Jika tidak ada bukti, bakal kurang semangat menangani kasus,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (28/10).

Dia mengatakan, kondisi itu seharusnya bukan menjadi alasan untuk polisi.

Karena, polisi adalah bentuk hadirnya negara dalam melindungi masyarakat.

“Termasuk properti. Properti itu kepemilikan barang,” ujarnya.

Menurutnya, jika aksi kriminalitas marak terjadi, tandanya tidak ada keseriusan dari pihak kepolisian untuk menangani persoalan itu.

Sebab, kejadian kriminalisme tidak boleh dianggap angin lalu meski skalanya tidak besar.

“Banyak kejadian berulang dan maling tidak tertangkap, itu kegagalan Polres setempat, Bupati, dan Wali Kota Bogor,” ujarnya

Previous articleMengenal Desa Gongjin, Desa yang Terkenal akibat Drama Korea: Hometown Cha-Cha-Cha
Next articleIBL Gandeng Kolektibel Pasarkan NFT sebagai Marchendise Teranyar