Travelista – Indonesia adalah negara dengan penuh cerita unik. Terbukti di suatu destinasi wisata, seperti Batu Termanu di Pulau Rote, yang konon berpindah-pindah di zaman dulu.

Kabupaten Rote Ndao di NTT dengan Pulau Rote adalah pulau terbesar dan paling banyak penduduknya, memiliki banyak destinasi wisata. Salah satunya adalah Batu Termanu.

Dilansir dari Detik.com, tim Tapal Batas mengunjungi Batu Termanu barui-baru ini. Lokasinya berada di Desa Onatali, tak jauh dari pusat Kota Ba’a, Kecamatan Lobalain.

Batu Termanu punya lanskap yang aduhai. Disana beberapa pemandanagan indah seperti Padang savana membentang luas, garis pantai yang landai, lautan biru luas dan bebatuan besar.

Terkait bebatuan besar, ada dua batu di sana yang disebut Batu Suelai dan Batu Hun. Batu Suelai, berada di tepian pantai dan menjulang tinggi sedangkan Batu Hun lokasinya berada di lepas pantai, sekitar 300 meter dari bibir pantai dan bagaikan pulau kecil.

“Batu Suelai di depan dan Batu Hun di belakang di lepas bibir pantai,” ucap Frengky salah satu pemandu di daerah tersebut.

“Masyarakat Rote percaya, Batu Hun disebut batu lelaki dan Batu Suelai adalah batu perempuan. Mereka pun asalnya bukan dari Pulau Rote,” tambahnya.

“Maksudnya bukan dari Pulau Rote?” ucap pengujung pulau Rote tersebut.

“Konon di zaman dulu, kedua batu ini berasal dari Ambon, Maluku. Mereka hidup berpasangan dan berpindah-pindah untuk mencari tempat yang nyaman untuk ditempati,” jawab Frengky.

Baca juga : Selain Desa Penari, Berikut Deretan Desa yang Bikin Ngeri 

Kemudian setelah dari Maluku, Batu Hun dan Batu Suelai berpindah ke selatan. Sempat ke Timor, Alor dan hingga akhirnya tibalah di Pulau Rote.

“Di beberapa tempat, kedua batunya tidak disukai masyarakat atau kehidupan masyarakatnya tidak harmonis. Begitu tiba di Pulau Rote, masyarakat di sini hidup dengan damai dan menyambut Batu Hun dan Batu Suelai dengan suka cita,” papar Frengky.

Bahkan menurut informasi, kedua batu itu juga dipuja. Bahkan disebut sebagai Batu Rezeki, karena dipercaya dapat menurunkan hujan.

“Namun begitu Kristen masuk, ritual seperti itu (kepada kedua batunya) tidak dilanjutkan,” tutup frengky.

Kini, Batu Hun dan Batu Suelai menjadi tempat wisata bernama Batu Termanu. Asyik buat foto-foto, bersantai dan trekking menjelajahinya. Kalau liburan ke Pulau Rote wajib datang ke sini ya!

Travelista

Previous article5 Tips Traveling dengan Budget Murah!
Next article6 Pulau Mistis di Pulau Seribu yang Terakhir Tak Banyak Orang Tahu