Travelista, Jakarta – Mendaki gunung merupakan sebuah olahraga yang terbilang cukup ekstrem. Di Indonesia sendiri, olahraga ini sudah menjadi tren di berbagai kalangan, mulai dari orang dewasa hingga remaja.

Tak ayal, sudah banyak sekali gunung-gunung di Indonesia yang berubah menjadi area komersil. Di antara gunung-gunung di Indonesia, terdapat beberapa di antaranya yang memiliki jalur yang sangat ekstrem dan tak jarang memamakan korban.

Atas sulitnya jalur dan medan yang dilalui, tak sedikit orang tertarik untuk memulai pendakiannya di gunung tersebut. Bahkan di antaranya diberi julukan “jembatan sirotol mustaqim” karena medan yang dilalui berada di antara dua tebing.

Baca juga: Kental Aura Mistis, 5 Suku di Indonesia ini Dipercaya Kuasai Ilmu Hitam

Penasaran dengan gunung tersebut? Berikut daftar gunung terekstrem di Indonesia!

1. Gunung Kerinci, Jambi

Photo by Google

Gunung pertama yang masuk ke dalam daftar gunung teresktrem di Indonesia adalah Gunung Kerinci. Gunung yang berada di Jambi ini, memiliki tinggi 3.805 dan menjadi yang paling tinggi di Pulau Sumatera.

Di awal pendakian Gunung Kerinci, semua jalur terlihat sangat mudah, sampai pada akhirnya perjalanan mulai curam dan menantang. Tak hanya soal kontur medan saja yang menjadi perosalan di Kerinci, tapi juga hewan buasnya yang masih banyak, seperti Harimau Sumatera yang siap mencekam kapan saja.

Selain  itu, udara dingin juga menjadi salah satu hambatan pendaki jika ingin mendaki Gunung Kerinci. Tak jarang, gunung ini juga kerap mengalami jujan es sehingga hipotermia sangat mungkin terjadi.

2. Gunung Leuser, Nanggroe Aceh Darussalam

Photo by Google

Gunung Leuser merupakan salah satu gunung yang memiliki jalur terpanjang di Indonesia, bahkan dunia. Bayangkan saja, bagi Anda yang tertarik untuk mendaki gunung ini, setidaknya membutuhkan waktu 9-10 hari, tergantung dari cuaca dan kondisi pendaki.

Tak berhenti disitu, Anda juga memerlukan waktu yang sama untuk Kembali turun. Jadi jika ditotalkan, setidaknya Anda harus meluangkan waktu hamper 1 bulan lamanya untuk mendaki serta turun dari Gunung Leuser.

Sama seperti Gunung Kerinci, Gunung Leuser juga menjadi habitat bagi beberapa hewan buas endemik Pulau Sumatera, termasuk Harimau serta Badak Sumatera.

3. Gunung Latimojong, Sulawesi Selatan

Photo by Google

Masuk ke dalam daftar Seven Summit of Indonesia, Gunung Latimojong juga memiliki jalur yang ekstrem. Gunung ini memiliki tujuh puncak yang bisa didaki, dan Rante Mario menjadi puncak tertinggi dengan ketinggian mencapai 3.680 mdpl.

Banyak rintangan yang harus Anda hadapi Ketika hendak mendaki gunung yang satu ini, di antaranya seperti jalur yang curam, lebatnya pepohonan, serta udara dingin yang mampu menusuk kulit.

Untuk mencapai puncak, dibutuhkan tenaga ekstra. Sebab, setelah Anda berhasil melewati lebatnya hutan serta curamnya bukit, Anda masih harus melewati tebing dengan kemiringan yang sangat ekstrem. Tak heran, dibutuhkan beberapa tali agar bisa melewatinya.

4. Gunung Raung, Jawa Timur

Photo by Google

Gunung Raung masuk ke dalam daftar gunung dengan jalur pendakian terekstrem di Indonesia. Gunung yang terletak di tiga wilayah Jember, Bondowoso, Banyuwangi ini memiliki ketinggilan 3.332 mdpl dan puncak tertinggi diberi nama Puncak Sejati.

Bagi Anda yang tertarik untuk mendaki gunung yang satu ini, sangat diwajibkan untuk menggunakan jasa porter. Bukan tanpa alasan, sebab  Anda akan melewati medan yang cukup berat, di antaranya melewati jalan setapak yang kanan dan kiri merupakan tebing curam, dan biasa disebut dengan “Jembatan Sirotol Mustaqim”.

5. Gunung Cartenz, Papua

Photo by Google

Berbicara gunung esktrem di Indonesia, tak afdol rasanya jika tidak menyebut Gunung Cartenz. Gunung yang terletak di Tanah Papua ini memiliki ketinggian 4.884 mdpl dan masuk ke dalam daftar 7 puncak gunung tertinggi di dunia.

Gunung Cartenz disebut juga sebagai gunung es abadi dan bisa memiliki suhu di bawah 0 derajat celcius. Tak heran, jika hipotermia dan penyakit ketinggian menjadi kendala utama dalam pendakian.

Jadi, gunung manakah yang paling ingin Anda daki? Ingat ya, jangan memaksakan diri jika tubuh sudah mencapai batasannya.

Travelista

Previous articleKental Aura Mistis, 5 Suku Indonesia ini Dipercaya Masih Kuasai Ilmu Hitam
Next articleMenelisik Dodol Khas Betawi Asal Cilenggang