Travelista – Indonesia terkenal dengan begitu banyak budaya dan beragam macam bahasa. Mulai dari Sabang sampai Marauke, budaya dan bahasanya pun berbeda-beda. Tak ayal, masih ada beberapa budaya di Indonesia yang kental aura mistisnya.

Bagi sebagian orang percaya jika ingin memiliki harta berlimpah atau pun memikat lawan jenis, harus melewati rangkaian ritual khusus. Hal ini tak terlepas dari kentalnya aura mistis yang lekat dengan budaya di Indonesia.

Baca juga: Wisata Mistis Indonesia yang Sebaiknya Jangan Dikunjungi (Jilid I)

Caranya pun beragam, ada yang memotong ayam hitam, hingga memberi persembahan ke gunung-gunung, ke huttan, dan juga lautan. Malam satu suro di nilai menjadi waktu yang tepat bagi sebagian orang untuk melakukan ritual pesugihan.

Penasaran di manakah tempat pesugihan paling terkenal di Indonesia? Berikut kami sajikan daftar tempat pesugihan paling terkenal di Indonesia

1. Gunung Kemukus, Sragen

Terletak di Sragen, Jawa Tengah, Gunung Kemukus menjadi tempat paling terkenal untuk persugihan. Ritualnya pun dikenal unik, yakni bagi siapa saja yang menginginkan kekayaan harus melakukan hubungan intim dengan lawan jenis yang bukan suami atau istrinya selama tujuh hari.

Hal ini dipercaya ampuh untuk meraup kekayaan lewat jalur yang dilarang tuhan. Menurut legendanya, ritual ini dimulai dari kisah hubungan gelap Pangeran Samudro dari Kerjaan Majapahit yang membawa kabur selir ayahnya, Nyai Ontrowulan.

2. Gunung Kawi, Malang

selain terkenal dengan keindahannya, Gunung Kawi terkenal kental dengan aura mistisnya. Terletak di antara Kabupaten Malang dan Kota Batu, Gunung Kawi diapit oleh Gunung Butak dan Gunung Panderman. 

Terkenalnya Gunung Kawi sebagai tempat pesugihan nyatanya sudah terdengar hingga negara Asia Tenggara lainnya, seperti Singapura, Myanmar, dan Malaysia. Banyak wisatawan asing yang datang hanya untuk melakukan pesugihan.

Konon sebelum mendulang kekayaan seperti sekarang, Ong Hok Liong (pemilik rokok Bentoel) dan Lim Sieo Liong (pemilik bank BCA) kerap datang ke Gunug Kawi untuk memberikan persembahan.

Pohon Dewandaru adalah pohon yang dikeramatkan. Seluruh ritual dan ziarah yang dilakukan tujuannya adalah untuk mendapatkan daun Dewandaru untuk dijadikan jimat.

3. Pantai Parangtritis, Yogyakarta

Hamparan ombak yang menerpa dan butiran pasir yang menggoda hanyalah sebagian kisah menarik yang dimiliki Pantai Parangtritis. Sejak dulu memang pantai yang satu ini lekat sekali dengan legenda Nyi Roro Kidul.

Tak sedikit orang yang datang ke Pantai Parangtritis untuk melakukan pesugihan. Menurut kepercayaan warga sekitar, Parangtritis merupakan gerbang penghubung kerajaan Jogja dan kerajaan Nyi Roro Kidul.

Nyi Roro Kidul dianggap menjadi ratu yang memimpin kerajaan ghaib di Parangtritis. Konon, sang ratu yang dinilai memiliki paras cantik ini dapat memberikan kekayaan jika si peminta melakukan syarat-syarat khusus untuk memenuhi ritualnya.

4. Alas Purwo, Banyuwangi

Sejak mencuatnya cerita KKN di Desa Penari beberapa waktu yang lalu, membuat Alas Purwo diyakini sebagai tempat berlangsung kisah Widya dan kawan-kawannya mengalami serangan mistis. Hal ini wajar, karena memang Alas Purwo dikenal sebagai pusatnya kerajaan ghaib yang ada di Indonesia.

Konon, jika ada manusia yang masuk ke dalam hutan Alas Purwo, maka ia tidak akan bisa keluar secara hidup-hidup. Meski begitu, tidak menyurutkan orang-orang yang ingin meraup kekayaan lewat jalur pesugihan.

5. Gunug Lawu, Karanganyar

Siapa yang tidak kenal dengan Gunung Lawu? Gunung yang sudah tidak asing lagi bagi para pendaki karena keindahannya yang begitu menggelora. Namun, Gunung Lawu juga kental dengan pesona mistisnya.

Gunung Lawu terletak di Karanganyar, Jawa Tengah. Pada malam satu suro, banyak sekali orang yang datang untuk melakukan pesugihan. Bukan hanya waga sekitar yang melakukan ritual ini, bahkan para penjabat negeri ini pun juga kerap terlihat mengunjungi Gunung Lawu untuk melakukan ritual yang sama.

Travelista

Previous articleWisata Mistis Indonesia yang Sebaiknya Jangan Dikunjungi (Jilid III)
Next articleGunung yang tidak Dianjurkan untuk Pendaki Pemula