Travelista.id – Bagi kamu yang hobi banget jalan-jalan tapi harus bekerja terus di kantor dan sulit untuk mendapatkan cuti, mungkin pindah ke salah satu profesi berikut ini bisa jadi jalan kamu untuk memenuhi passion kamu untuk jalan-jalan.

No.1 Digital Traveler

Ini merupakan profesi yang cukup baru, sesuai namannya anda bisa berkreasi membuat konten digital dengan bepergian kemana saja anda mau dan bekerja secara digital melalui email atau membuat blog/vlog.

Vlogger perjalanan termasuk kedalam digital traveler, lainnya ada fotografer, konsultan travel, dan beberapa freelancer lain.

Untuk menjadi digital traveler juga cukup mudah, yang terpenting memiliki passion dibidang ini dan memiliki komitmen. Jangan sampai, ketika sedang bepergian yang tujuannnya mendapatkan konten, malah asik sendiri sampai lupa bikin konten.

Dan profesi ini juga termasuk kedalam profesi entrepreneur / berwirausaha dikarenakan profesi ini cukup butuh modal awal yang relatif tidak murah.

No 2. Au Pair

Au pair atau pengasuh anak-anak sangat umum di negara bagian eropa yang menjadikanya pekerjaan yang sempurna bagi kamu yang menyukai anak-anak dan yang ingin menginjakan kaki di benua eropa.

Para orang tua biasanya menyewa au pair untuk membantu mereka merawat anak-anak, seperti mandi, makan, berolaharaga, dan lain sebagainya. Seorang au pair mungkin juga diminta untuk menyediakan transportasi untuk anak-anak, membantu pekerjaan rumah, dan tugas-tugas lainnya.

Sebagai imbalan, au pair akan diberikan kamar dan makan, dan beberapa keluarga juga akan menawarkan uang saku diluar pengeluaran tersebut. Ketika keluarga sedang bepergian, au pair biasanya akan ikut menemani mereka untuk membantu menjaga anak-anak mereka.

No 3. Pemandu Wisata

Ya sesuai nama profesinya, pemandu wisata bekerja sambil berwisata. Di Indonesia sendiri profesi ini banyak digemari para milenials. Banyak perusahaan travel di Indonesia mencari anak-anak muda yang gemar berwisata.

Tidak hanya di Indonesia, negara di Eropa juga demikian. Banyaknya tujuan wisata di benua Eropa memancing kita untuk mencoba menjadi pemandu wisata disana. Di Paris, banyak perusahaan pemandu wisata yang mencari orang-orang dari luar eropa misalnya Indonesia untuk diajarkan sejarah dan budaya Eropa untuk dapat disampaikan kepada wisatawan.

Profesi ini membutuhkan dedikasi yang tinggi, menjaga nama baik tempat, dan profesi ini cenderung membosankan jika hanya menjadi pemandu wisata di satu lokasi saja. Sehingga, jangan ragu untuk berpindah lokasi jika anda sudah mulai bosan.

No 4. Pramugari

Ketika kebanyakan orang diminta memikirkan karier yang bisa membuat mereka bebas bepergian, maka yang akan banyak orang pikirkan adalah pramugari dan pilot. Namun pilot harus melakukan studi yang lumayan lama dan mahal untuk dapat izin terbang, tidak dengan pramugari.

Anda bisa menjadi pramugari / pramugara di penerbangan regional jika anda tidak ingin pergi terlalu lama dan jauh, namun jika Anda ingin mengunjungi negara lain, Anda dapat melamar sebagai pramugari di penerbangan international. Beberapa maskapai penerbangan menawarkan lebih banyak kesempatan penerbangan international dibandingkan regional.

Selain itu, banyak pramugari dapat terbang bebas melalui maskapai tempat mereka bekerja saat tidak bekerja, sehingga Anda dapat dengan mudah melakukan liburan kemanapun Anda ingin bepergian.

No 5. Kru Kapal Pesiar

Sejenis dengan pramugari, mereka yang bekerja di kapal pesiar akan melakukan perjalanan ke salah satu lokasi yang dijadwalkan untuk dikunjungi oleh kapal pesiar. Meskipun Anda kemungkinan besar harus berada di atas kapal atau membantu mereka yang telah mendaftar untuk kunjungan darat di sebagian besar pelabuhan, sebagian besar dari mereka yang bekerja di kapal pesiar memiliki hari libur ketika kapal sedang / akan berlabuh.

Dengan profesi ini, Anda dapat pergi ke pantai dan berpartisipasi dalam kunjungan atau hanya mengunjungi lokasi tertentu layaknya yang dilakukan penduduk setempat. Kapal pesiar mempekerjakan personel hiburan seperti dealer kasino dan bartender, tetapi juga karyawan ritel untuk banyak toko di atas kapal, atau bahkan koki dan pelayan untuk setiap restoran.

Previous articleTahukah Kamu, Jika Filipina Pernah Jadi Negara Islam?
Next articleLima Kampus Seram di Indonesia