Travelista – Belakangan ini warganet sedang dihebohkan dengan cerita mistis yang berjudul KKN di Desa Penari. Kisah ini awalnya terbit di Twitter oleh salah satu pengguna dengan akun @simplem81378523 yang menulis pengalaman mengerikan KKN di Desa Penari.
Cerita tersebut diambil dari seseorang yang beberapa tahun silam pernah mengalami kisah mistis saat mengemban tugas kuliah, yakni KKN di suatu desa di daerah Jawa Timur. Sang penulis menyebut nama Widya sebagai tokoh utama dalam ceritanya.
Widya dan rekan-rekannya yang berjumlah enam orang berangkat ke desa tersebut guna memenuhi syarat untuk menyelesaikan tugas akhir perkuliahannya. Tak terpikirkan sebelumnya, perjalanan tersebut menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan akibat kisah mistis yang menyelimuti KKN tersebut.
Baca juga: Pulau Kotok, Pesona Lain di Balik Pulau Seribu
Disebutkan, dalam desa tersebut Widya dan rekannya mengalami gangguan supranatural hingga merengkuh dua nyawa rekannya. Namun selain desa penari yang bikin ngeri, berikut kami sajikan deretan desa yang bikin ngeri:
1. Desa Wentira, Palu
Bagi sebagian besar masyarakat Sulawesi, khususnya rakyat Palu, nama desa Wentira merupakan desa yang disegani akibat kisah mistisnya. Bagaimana tidak, kisah ini sudah turun temurun diceritakan tentang keangkerannya.
Rakyat Palu percaya, jika desa Wentira dicap sebagai kerajaan makhluk ghaib yang terletak di daerah kebun kopi di kawasan hutan belantara, di antara Kota Palu dan Kabupaten Mutong, Sulawesi Tengah.
Cerita yang berkembang menyebut pemimpin Wentira adalah raja yang memiliki tujuh panglima perang di mana masing-masing panglima memiliki tentara yang ketika berkumpul, banyaknya bisa menutupi seluruh lautan Indonesia.
Konon desa wentira dipercaya sebagai titik atau pusat kerajaan ghaib di Indonesia. Bukan hanya itu, beberapa kalangan percaya bila Wentira merupakan warisan benua Atlantis yang hilang. Tudingan ini diperkuat dengan anggapan masyarakat yang mengklaim pernah masuk ke kota tersebut, kehidupan di Wentira terlihat sangat modern dan beradab. Bahkan menurut ceritanya, tidak ada satu orang pun yang hidup susah atau miskin.
Menurut penuturan saksi yang pernah melihat penghuni Wentira, mereka terlihat sama dengan manusia pada umumnya. Hanya yang membedakan mereka tidak memiliki garis tengah di bibir mereka.
BACA JUGA : 6 PULAU MISTIS DI KEPULAUAN SERIBU
2. Desa Sinjai
Selain desa Wentira, palu, Sulawesi Tengah, Sulawesi juga masih menyimpan kisah mistis lain yang berada di desa Sinjai, Sulawesi Selatan. Terletak di Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, desa Binjai terkenal sebagai salah satu desa yang memiliki kisah horor nan menyeramkan.
Tak diketahui pasti bagaimana awal mula desa ini dijuluki sebagai desa setan, namun kisah mistis sudah lekat dengan desa Sinjai. Beberapa kisah beredar Desa Sinjai atau Kampung Setan ini di antaranya ditemukan kepala manusia kerdil tak berjasad, rombongan wanita cantik berpakaian serba kuning, dan sumur setan.
3. Desa Siluman Ketapang
Berjalan menuju pulau Kalimantan, kali ini kita berada di desa Ketapang. Terletak di desa Kendawangan, Ketapang, Kalimantan Barat. Bagi masyarakat Ketapang, dusun ghaib bukanlah hal yang tabu.
Menurut penuturan mereka yang pernah melihat dusun ghaib di desa siluman Ketapang, wilayah tersebut tampak bersih dan maju dibandingkan negara-negara lain yang ada di muka bumi. Rumah-rumah yang berada di desa siluman ini terlihat sangat mewah dengan kendaraan super canggih yang melintas di dusun ghaib tersebut.
Namun tak semua orang dapat melihat dusun ghaib tersebut, bagi mereka yang tak dapat melihat kemewahan desa siluman, mereka hanya melihat wilayah tersebut sebagai sebuah tanah kosong seluas 12 meter persegi yang ditumbuhi pohon pinus, ilalang dan padang rumput.
Raja dangdut Indonesia, Rhoma Irama pernah mengalami kisah mistis di desa tersebut. Konon, sang ksatria bergitar mengatakan pernah diundang ke desa Ketapang sebanyak dua kali. Namun para warga desa Ketapang kompak menyebut Bang haji baru satu kali mengunjungi desa mereka.
Rhoma Irama pun heran dengan anggapan warga setempat, ia mengatakan dusun yang kesatu disinggahi sangatlah megah. Namun saat ia mendatangi Ketapang yang kedua kalinya, ia heran sebab keadaan yang paling berbeda.
SELANJUTNYA : BAGIAN 2