Penuh Misteri dan Curam Jadi Alasan Utama
Travelista – Mendaki gunung merupakan hal yang sangat mengasyikan, banyak digemari oleh generasi millenial mulai dari bangku sekolah hingga kuliah. Hobby yang sangat menantang dan penuh tantangan untuk kita geluti yaitu mendaki gunung salah satu contohnya.
Hadirnya pendaki pemula menjadi acuan untuk selalu waspada karena mendaki gunung harus di dampingi oleh orang yang sudah berpengalaman jika tidak hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi.
Berikut gunung yang tidak dianjurkan untuk pendaki pemula menurut Travelista :
1. Gunung Semeru
Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa yang berada di Jawa Timur. Gunung yang mempunyai tinggi 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl), sangat digemari oleh para pendaki bukan karena tertinggi di Pulau Jawa.
Akan tetapi mempunyai keindahan alam bernama Ranu Kumbolo yang sangat menakjubkan dan puncak Mahameru yang luar biasa. Namun di gunung tersebut banyak mempunyai penunggu yang tak kasat mata tak heran keberadaan manusia mengganggu keberadaannya.
Baca juga : Wisata Mistis Indonesia yang Sebaiknya Jangan Dikunjungi (Jilid III)
Mendaki gunung Semeru bukan untuk pemula tidak hanya jalur pendakian yang curam saja tetapi banyak menyimpan cerita misteri, ketika mendaki melewati daerah Kalimati malam hari kerap seperti ada yang mengikuti dari arah kanan dan kiri pendaki yang bikin bulu kudug merinding, di sekitar danau pun para pendaki kerap melihat beberapa penampakan seperti pocong dan sosok perempuan. Gimana untuk pendaki pemula apakah berani untuk mendaki di gunung Semeru?
2. Gunung Merapi
Gunung Merapi merupakan gunung yang berada di tengah pulau Jawa. Gunung yang sangat aktif sering terjadi erupsi secara tiba-tiba. Gunung ini bukan untuk pendaki pemula karena cuaca di gunung tersebut susah di prediksi, banyak pendaki yang hilang dan tidak di temukan.
Gunung merapi mempunya jalur pendakian yang lumayan terjal dan tinggi. Tempat favorit para pendaki untuk istirahat berada di Pasar Bubrah, konon dinamakan Pasar Bubrah karena ketika malam para pendaki yang istirahat di tempat ini kerap mendengar gerumuh suara seperti di pasar ada yang tawar menawar ada yang ketawa-ketawa dll. Selain itu ketika mendaki sering terdengar suara alunan gamelan.
3. Gunung Lawu
Gunung yang terkenal angker, gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mempunyai ketinggian 3.265 (mdpl). Status gunung ini adalah gunung api yang sudah lama tidak aktif, terakhir meletus pada tanggal 28 November 1885.
Gunung Lawu sangat dingin dan berkabut, mempunyai jalur pendakian yang terjal dan jurang yang cukup dalam. Suasana gunung yang indah tetapi banyak menyimpan cerita misteri, konon ketika melewati jalur pendakian Candi Cetho bakal bertemu dengan pasar setan.
Pasar setan sendiri mempunya jalur yang sangat berbahaya, ditambah lagi jalur ini dipercaya sebagai jalur perlintasan ke alam ghaib. Tidak sedikit pendaki yang hilang di tempat ini. Jika mendaki di gunung ini selalu jaga tingkah laku dan perbuatan tidak boleh berbicara kasar, jorok dan sompral.
4. Gunung Rinjani
Terakhir ada gunung Rinjani, gunung yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat terkenal indahnya banyak flora dan fauna beraneka ragam dan banyak spot foto yang sangat mempesona. Gunung yang sangat digemari oleh para pendaki di Indonesia, tetapi untuk yang pemula jangan coba-coba dulu karena gunung Rinjani banyak juga menyimpan kisah misteri.
Di sekitar kawasan gunung Rinjani terdapat kerajaan ghaib yang sangat angker. Banyak sekali musibah yang dialami oleh para pendaki, mulai dari tersesat hilang arah, terjatuh ke jurang hingga menyebabkan kematian. Jika mendaki puncak gunung ketika malam hari sangat tidak disarankan sebaiknya menunggu hingga esok pagi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Mendaki gunung sah-sah saja bila selalu waspada, berdoa dan mengikuti aturan yang berlaku. Mulai-lah dari gunung yang tidak mempunyai jalur ekstrim, gunung yang tidak terlalu tinggi karena jika pemula langsung mencoba gunung seperti yang tadi dijelaskan diatas bukan hanya mempersiapkan fisik saja tetapi mempersiapkan mental dan iman yang kuat untuk menaklukkan gunung tersebut. Semoga bermanfaat sobat Travelista!
