Travelista – Senin (30/9), telah terjadi aksi demonstrasi besar-besaran di beberapa wilayah Indonesia. Selain menuntut tentang pengesahan Rancangan Undang-Undang dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang menurut mereka sangat merugikan. Mereka juga menuntut sikap Kepolisian yang bertindak represif.

Sumber Instagram @KepresmaUsakti

Ditengah kerusuhan yang terjadi di depan gedung Dewan Perwakilan Raykat, hal berbeda dilakukan mahasiswa Trisakti. Bukan untuk turun kejalan, namun mereka lebih memilih untuk menggelar “aksi solidaritas”.

Aksi solidaritas ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kami terhadap mereka yang melakukan perjuangan untuk mendapatkan keadilan.

Baca juga : Demonstrasi, Munculkan Hantu Reformasi di Trisakti

Dari pantauan kami, Mahasiswa Universitas Trisakti mengelili kampus sambil melakukan orasi dan kemudian mendatangi Monumen Tragedi 12 Mei. Beberapa mahasiswa melakukan puisi,orasi, menyanyikan lagu perjuangan dan terakhir menutup dengan doa menaburkan bunga disekliling monumen tersebut.

Sumber Instagram@KepresmaUsakti

“dia yang mati hari ini, dihabisi dengan keji oleh mereka yang sedarah. Bagaimana mana bisa mereka begitu biadap dengan modal tameng dan senjata. Dia yang mati hari ini, darahnya leleh jadi air mata, mengalir dipipi semua anak bangsa, sabar sampai kelaut,” ucap salah satu mahasiswa ketika lakukan puisi.

Travelista.id

- Advertisement - https://dashboard.mgid.com/index/get-widget-code/hash/02UHeW7K1ZiBGzj6fA4DyX%2BN451IH7tqFVDLc608TEw%3D
Previous articleKupas Tuntas Kuyang! Siluman Ngeri Dalam Negeri
Next articleTau Cimande? Gudangnya Para Maestro Patah Tulang