Travelista – Penerjun payung kelas dunia, Naila Novaranti berniat untuk membersihkan sampah yang besar di Muara Cisadane. Ia berharap dengan dibersihkannya sampah ini, lokasi bisa digunakan landing terjun payung.

“Sampah disini luar biasa banyak, menumpuk membeku bahkan mencemari air kali dan lautan dan lingkungan serta habitat di pantai muara Cisadane. Saya ingin lokasi disini bebas sampah, karena lokasi ini sebenarnya sangat menarik apalagi untuk tempat landing terjun payung,” kata Naila Novaranti kepada wartawan, Kamis (17/12/2020).

Naila mengaku menjadi relawan peduli sampah karena tergerak hatinya diajak bergabung untuk melihat sampah di lokasi tersebut oleh temannya dari Irlandia.

Naila bersama Company in Indonesia, PT Indonesia Oceans Integrity atau RIO, Christopher, David Ings akan menyediakan alat berat untuk pengangkutan sampah dan mempunyai tekhnologi dalam mengangkut sampah serta mendaur ulang sampah menjadi bermanfaat untuk kehidupan.

“Selain memberikan ide lokasi sampah, mereka juga akan mengelola sampah dengan tekhnologi yang canggih untuk mendaur ulang sampah menjadi bahan bakar minyak, alat-alat rumah tangga dan sepatu olahraga dan sampah juga bisa membuat bahan material rumah dan aspal. Saya dan tim manajemen terjun payung, berinisiatif bahwa lokasi ini bisa menjadi water landing untuk menunjukkan bahwa pariwisata segala macam keindahan Indonesia itu juga datang dari pantai dan laut,” jelas Naila.

Peraih rekor Muri di tahun 2020 dalam penerjunan payung dunia menjelaskan, bahwa sampah yang akan dikeruk yang rencananya digelar pada 23 Januari 2021, lalu akan kirim ke luar negeri dan akan daur ulang menjadi sampah yang bermanfaat.

“Dengan membantu pengerukan sampah disini, nantinya juga bisa membantu menciptakan lapangan kerja, menambah perkonomian dan menciptakan ekosistem baru yang sehat. Dan para nelayan bisa dengan mudah mendapatkan ikan yang tak terkontaminasi oleh sampah,” tambah Naila.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Idris yang mendukung aksi bersih-bersih sampah mengatakan memberi apresiasi apa yang dilakukan oleh Naila dan teman-temannya.

“Saya menyampaikan sangat berterima kasih sekali kepada para relawan dan pegiat sampah dari Indonesia dan luar negri yang peduli dengan lingkungan kita disini. Bahwa persoalan sampah ternyata adalah persoalan kita semua dan tanggung jawab kita bersama,” kata Idris.

Idris menambahkan, sampah bertumpuk di Muara Cisadane ini datang dari hulu ke hilir dari kali Cisadane yang datang dari Tangerang dan Bogor. Dan pihak Pemerintah setempat sebenarnya sudah rutin membersihkan sampah disini namun karena sampah datang terus menerus setiap kali air mengalir jadilah menumpuk ke Muara.

Naila hadir mensurvei lokasi sampah beserta rombongan dari Bule Bolang, dari Kopassus dan Wings 1 Paskhas, Kepala Desa Tanjung Burung serta tim peduli sampah dari Teluk Naga dan lainnya.

“Pada 23 Januari 2021 nanti, saya menghimbau dan mengajak pihak manapun dan siapapun yang akan dan mau bergabung bersih-bersih sampah di Muara Cisadane baik perorangan, perusahaan swasta, lembaga, instansi, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kementrian pariwisata,” harap Naila.

Previous articleJelang Nataru, PT Angkasa Pura II Kini Layani PCR Test dan Rapid Test Antigen
Next articlePerusahaan Asing Bantu Relawan Indonesia Keruk Sampah di Pulau Burung