Travelista – Perusahaan asing PT Indonesia Oceans Integrity atau RIO bersama relawan Naila Novaranti dan Ryan Mcinnes (Bule Bolang) dan instansi lainnya akan membersihkan sampah di pantai Teluk Burung, Kabupaten Tangerang. Sampah-sampah tersebut nantinya akan di eksport ke berbagai negara untuk di daur ulang.
Relawan Indonesia, Naila Novaranti menuturkan, sampah yang di ekspor nantinya 100 persen akan didaur ulang di negara-negara penerima. Sebelum dikirim, sampah tersebut akan pilah sesuai dengan jenisnya. Setelah itu, baru akan dikirim ke negara yang memiliki kemampuan mengolah jenis sama tersebut.
“Seperti sampah styrofoam sekarang sudah bisa jadi kompetitornya aspal, bangun rumah. Termasuk nanti bisa jadi solar, baju kaos, mesinnya beda-beda,” ujarnya saat telekonfresi di Hotel Santika, Tangerang Selatan, kemarin (17/12).
Dia berharap, pemerintah daerah dan instansi lainnya memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Bantuan bisa berupa pengerahan alat berat, petugas dan kemudahan pemberian izin.
“Kita butuh kapal, truck, beko, kalau kapalnya kita masih koordinasi mungkin harapan kita ada bantuan-bantuan lagi, semakin banyak banyuan semakin cepat ngebersihinnya,” katanya.
CEO RIO, Keran Kelly mengatakan, sejak awal tahun ini pihaknya telah mengajukan izin untuk memulai pembersihan pantai di Tanjung Burung. Lokasi itu dipilih karena samoah tersebut telah tertutupi pasing dengan kedalaman satu meter lebih.
“Komunitas nelayan kecil ini memang pantas mendapatkan yang lebih baik, tetapi pantainya sulit diakses dan jumlah sampahnya begitu mencengangkan,” ungkapnya.
Menurutnya, sampah-sampah tersebut akan memiliki nilai tambah bagi masyarakat jika di daur ulang. Dengan teknologi yang dimiliki, sampah tersebut dapat diolah menjadi berbagai barang bermanfaat.
“RIO juga bersiap akan mendaur ulang dan membuang bahan yang dikumpulkan agar tidak masuk kembali ke laut,” terangnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel Toto Sudarto mengapresiasi adanya kegiatan tersebut. Pihaknya, juga akan turut membantu berbagai kebutuhan yang diperlukan untuk menunjang kegiatan itu.
“Pokoknya kita siap untuk support,” katanya.