Travelista – Tim pencarian dan pertolongan gabungan hingga saat ini terus berupaya melakukan pencarian korban, puing-puing dan Black Box.

Berdasarkan informasi dari Kapal Republik Indonesia (KRI) Rigel, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa mendapatkan sinyal yang diduga kuat berasa dari kotak hitam atau black box pesawat yang sedang dicari.

“Pengangkatan potongan besar pesawat dengan menggunakan kapal yang memiliki alat crane untuk mengangkut benda besar,” kata Hadi dalam keterangan tertulis yang dilihat Travelista, Selasa (12/1/2021).

Apa sebenarnya kegunaan dari perangkat warna oranye tersebut?

Sebagaimana informasi, black box memang menjadi bagian yang paling dicari ketika pesawat mengalami kecelakaan.

Dilansir Deutsche Welle, selasa (12/1) menjelaskan black box adalah sebuah alat perekam penerbangan atau flight recorder yang sangat dilindungi, mirip dengan hard disk atau kartu memori.

Benda ini pun bisa mencatat semua data penerbangan yang relevan dan perekam semua percakapan di kokpit.

Black Box juga dapat merekam suara perangkat pesawat, lalu lintas radio, diskusi antara awak kabin, dan pengumuman kepada penumpang. Suara sakelar dan mesin juga direkam oleh perangkat.

Alat ini dilengkapi pengirim sinyal lokasi dan mulai aktif ketika bersentuhan dengan air asin. Sinyal itu pun dapat mudah ditangkap dalam radius hingga dua kilometer.

Sebelum digunakannya black box, alat ini diuji terlebih dahulu. Guna melihat apakah mereka dapat menahan benturan dengan dinding beton dengan kecepatan 750 kilometer per jam, beban statis 2,25 ton setidaknya selama lima menit, suhu maksimum 1.100 derajat Celcius selama satu jam dan tekanan air ditemukan di kedalaman hingga 6.000 meter.

- Advertisement -
Previous articleMenelisik Pulau Laki Tempat Diduga Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air
Next articleEmpat Langkah Preventif Saat Berkendara di Dekat Truk Muatan Besar