Travelista – Cerita pilu Irfan salah satu keluarga korban yang kehilangan lima orang anggota keluarganya saat pesawat Sriwijaya Air SJ-182 mengelami kecelakaan di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB.
Irfan menceritakan kisah pilu di mana kecelakaan pesawat ini merenggut nyawa 5 orang keluarganya. Akan tetapi mengenai firasat khusus akan kehilangan keluarganya, Irfan menyebut tak merasakan hal-hal yang luar biasa.
Ia pun tidak menangkap gelagat Papanya yang tidak biasa. Pasalnya ayahnya tiba-tiba ingin melakukan salat dijamak ketika berada di bandara, Kota Tangerang.
“Nak boleh tidak sholatnya dijamak, ‘boleh pak, karenakan bapak tidak tahu sampai ke pontianak jam berapa,” kata Irfan dalam konfirmasinya di InewsTV, Selasa (12/1).
Sebagai informasi, keluarganya itu pertama kali dijadwalkan berangkat pukul 7.00 WIB menggunakan pesawat NAM Air. Namun, jadwalnya di geser ke Sriwijaya Air pada 13.30 WIB.
Irfan menyebut ia sempat mengantar keluarganya ke Bandara Seokarno-Hatta dan berpamitan langsung.
“Itu saya sendiri yang mengantar keluarga ke Bandara dari Bandung. Kami menginap sehari di Jakarta, siangnya kami berangkat ke bandara. Saya juga yang ngurusin check-in-nya, bagasinya bahkan semuanya sudah beres baru orangtua saya masuk ke ruang tunggu keberangkatan,” jelas Irfan.
Keluarga di Pontinanak juga sudah ada yang bersiap-siap untuk menjemput ketika 5 orang keluarganya itu mendarat di Bandara Supadio.
Keluarga Irfan pun bertolak ke Pontianak setelah melakukan liburan di Bandung bersama dirinya. Tak menyangka jika liburan yang bahagia ini menjadi kebersamaan terakhir Irfan dengan keluarganya.
“Mereka (ke Pulau Jawa) liburan, mereka berkunjung ke rumah saya di Bandung. Mereka (naik pesawat) kembali pulang ke Pontianak,” tuturnya.
Irfan menyebut hingga Minggu (10/1/2021) siang belum ada informasi yang jelas mengenai keluarganya.
“Kami menunggu dari hasil tim Basarnas dan yang lain. Saya sudah datang ke Crisis Centre di Bandara Sokarno-Hatta, kemarin (Sabtu, 9/1/2021) stay sampai jam 10 malam. Sebentar lagi saya akan ke RS Polri untuk konfirmasi,” jelasnya.
Keluarga Korban: Ayah Tiba-tiba Minta Sholat Dijamak Sebelum Naik Pesawat Sriwijaya Air
- Advertisement - https://dashboard.mgid.com/index/get-widget-code/hash/02UHeW7K1ZiBGzj6fA4DyX%2BN451IH7tqFVDLc608TEw%3D