Bagi kalian yang ingin memilih camping di huber hood disarankan agar meletakkan sisa makanan di tempat yang sulit dijangkau oleh hewan liar, karena huber hood beberapa kali disinggahi oleh babi yang mungkin sebagian pendaki menyebut namanya Omen.

Omen adalah seekor babi berwarna putih (albino) dengan ukuran yang cukup besar dan menurut info sudah beberapa kali dicoba untuk dibunuh agar tidak mengganggu para pendaki. Ditembak, dipukul dan konon katanya berdampak kepada pendengarannya yang menjadi sudah tidak terlalu tajam alias budek.

Malam pertama team mendirikan tenda masih belum ada gangguan, pagi harinya beberapa anggota mennuju ke tegal alun untuk menikmati pemandangan padang edelweis yang termasuk ke 3 padang edelweis terindah di Indonesia. Jika kalian ke Gunung Papandayan sangat disayangkan jika tidak singgah ke spot yang satu ini. Walaupun jalur menuju TKP yang cukup berat hal ini tidak menyurutkan niat anggota untuk menuju ke sana.

Sementara ada anggota team menuju ke Tagal Alun, anggota yang lain menyiapkan beberapa konsumsi untuk makan siang sambil mempersiapkan segala sesuatu untuk malam kedua.

Menjelang malam kedua yang kebetulan salah satu anggota perempuan ada yang sedang berhalangan (haid). Salah satu anggota merasakan nuansa yang berbeda pada malam kedua namun menghiraukannya. Angin dan udara yang terasa lebih dingin, suara hewan yang hampir tidak ada.

Beberapa anggota ada di luar tenda dan sebagian lagi di dalam tenda. Ketika salah satu anggota di dalam tenda melihat keluar banyak cahaya lampu senter dan seketika berniat keluar tenda. Namun alangkah terkejutnya peserta melihat tak satupun berada menginjak tanah dan semua orang yang ada diluar tenda berada di atas pohon sambil mengarahkan senter ke salah satu tempat. Spontan anggota yang baru saja keluar tenda mengarahkan pandangan ke arah cahaya senter tersebut.

Betapa kagetnya anggota karena melihat seekor babi putih yang ukurannya hampir sebesar sapi dan secara refleks langsung mencari batang pohon untuk mengamankan dirinya seperti anggota yang lain.

Setelah beberapa semua anggota berada di beberapa dahan pohon yang berbeda, terdengar suara retakan dahan dan mata langsung tertuju ke satu arah pohon dan ternyata di sana terdapat lebih dari 8 orang namun di dahan yang terbilang kurang besar.

Ketika dahan itu patah dan menyebabkan beberapa orang jatuh, tak berpikir lama, semua yang jatuhpun langsung mencari dahan pohon yang baru yang bisa digapai. Sontak itu membuat gelak tawa dan memecah keheningan malam itu.

Omen tampak masa bodoh dan tidak mau tahu dengan kejadian itu.

Bersambung…

- Advertisement - https://dashboard.mgid.com/index/get-widget-code/hash/02UHeW7K1ZiBGzj6fA4DyX%2BN451IH7tqFVDLc608TEw%3D
Previous articleMisteri Gunung Galunggung yang Bikin Semua Orang Penasaran
Next articleKental Aura Mistis, 5 Suku Indonesia ini Dipercaya Masih Kuasai Ilmu Hitam