Travelista – Hypotermia menjadi salah satu tantangan terbesar bagi para pemula untuk naik gunung. Seperti diketahui penyakit ini muncul saat tubuh kita melemah atau kehilangan suhu panas dalam tubuh kita.

Biasanya pada suhu normal, tubuh biasanya antara 36,5-37,2 derajat Celcius. Pada kondisi hipotermia, suhu tubuh bisa turun hingga 35 derajat Celcius. Hal itu dapat mempengaruhi organ jantung, paru-paru, sistem saraf dan berbagai organ tubuh lainnya.

Bila keadaan hipotermia tidak segera ditangani, tentu dapat terjadi kegagalan fungsi jantung dan peredaran darah, maupun sistem pernapasan yang pada akhirnya dapat berujung pada kematian.

Untuk itu team travelista menyarankan Anda untuk membawa alat-alat untuk mencegah Hyportemia, berikut ulasannya.

1 Jaket Gunung

Saat menaiki gunung, hal pertama yang harus dibawa adalah Jaket. Sebab, benda ini akan membantu mengatasi dinginnya dan mencegah hypotermia itu. Kemudian, Jaket juga berguna untuk Spelindung kulit kita karena jaket gunung bisa menahan pantulan langsung sinar matahari yang langsung mengarah ke tubuh kita.

2. Sleeping Bag


Kantung tidur sudah dijahit, kita bawa kompilasi kita naik dataran tinggi, namun kamu juga harus memilih jenis SB yang bagus, usahakan kamu pakai SB yang bisa bertahan di kedinginan minus. Dengan demikian kompilasi Anda tetap di cuaca buruk, SB Anda akan tetap bisa menjada kehangatan tubuh Anda.

3. Grabber Warmer



Pasir pemanas atau hot pants atau bisa juga disebut pemanas portable yang satu ini sangat mudah ditemukan, jika anda malas berjalan dan berkeliling, anda akan bisa menemukannya di toko online.

Bahkan tahan panas ini mampu bertahan hingga 12 jam bahkan 24 jam. Kegunaan alat ini dengan menempelkan apada bagian tubuh tertentu. Sehingga bagian tubuh ini akan tetap terasa hangat dan memudahkan Anda melakukan pendakian.

Travelista.id

Previous articleWajib Tahu! Ini Gedung Pencakar Langit Unik yang Ada di Indonesia
Next articleTips Pilih Tempat Duduk Kereta Api yang Nyaman