Travelista – Apakah kalian tahu speedometer? Jika tidak tahu, setidaknya pasti Anda pernah lihat meski tidak tahu namanya. Sebab, spidometer ini pasti ada di setiap kendaraan bermotor. Entah itu di roda dua maupun roda empat.
Apa itu spidometer dan apa fungsinya?
Spidometer merupakan alat untuk mengukur kecepatan kendaraan dan juga sebagai perlengkapan standar bagi kendaraan yang beroperasi dijalanan. Jadi, spidometer ini berfungsi sebagai acuan yang menunjukkan informasi kecepatan kendaraan saat melaju.
Dengan adanya speedometer, pengendara motor jadi bisa mengontrol kecepatan kendaraannya. Sehingga hal itu bisa mencegah terjadinya kecelakaan. Tapi, sadarkah kalau ternyata informasi kecepatan yang kita lihat pada spidometer itu tidak sepenuhnya akurat. Kenapa ya kira-kira?
Baca
- Ini Pertolongan Pertama Saat Diare di Perjalanan
- Tips Pilih Tempat Duduk Kereta Api yang Nyaman
- 3 Hal Wajib Pendaki yang harus Dimiliki Guna Cegah Hypotermia
Angka yang tertera di speedometer memang dibuat jauh lebih tinggi atau dilebihkan dari kecepatan asli kendaraan bermotor itu sendiri. Hal tersebut sebenarnya sebagai upaya untuk mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya.
Apalagi pemalsuan kecepatan tersebut sangat berdampak baik bagi psikologi pengendara. Sebab, secara tidak sadar pengendara akan langsung mengurangi kecepatan karena mengacu pada angka yang terlihat dalam speedometer.
Ketika di jalan raya Anda secara tidak sadar melaju dengan kecepatan yang tinggi. Nah ketika melihat speedometer, ternyata angka yang tertera mencapai kisaran 100 kilometer per jam. Secara tidak langsung dan refleks pasti Anda langsung mengurangi laju kendaraan karena dinilai terlalu cepat laju kendaraannya. Padahal aslinya, kecepatan kendaraan Anda tidak sampai segitu.
Lantas bagaimana cara mengetahui kecepatan asli kendaraan?
Untuk mengetahui kecepatan asli kendaraan, Anda perlu menghitung seperti angka yang ditampilkan merupakan 10 persen plus dua kilometer lebih tinggi dari laju kendaraan. Artinya jika Anda mengendarai kendaraan dengan kecepatan asli yaitu 100 kilometer per jam, berarti angka yang tertera di speedometer adalah 112 kilometer per jam.
Audhitor : Teguh Patonah
Editor : Jehan Nurhakim