Travelista – Hampir sebagaian masyarakat Indonesai tak mengenal budaya atau suku Sumatra Barat. Wilayah itu terdiri dari berbagai macam etnis budaya, diantaranya Minangkabau, Melayu, mentawai hingga Sikumbang.
Seperti diketahui, nama keluarga (marga) di wilayah Sumatera Barat berbeda dengan garis keturunan di Sumatra Utara. Pasalnya, Sumatera Barat menggunakan garis keturunan ibu sebaliknya dengan Sumatera Utara.
“Marga etnis Sumatera Barat menggunakan nama marga atau fam yang diambil dari nama tempat dan suku. Marga yang ada di Sumatera Barat antarlain Chaniago, Koto, Malayu, Piliang, Sikumbang, dan Tanjuang,” Kata Iwa Chaniago kepada wartawan, Senin (6/7/2020).
Baca juga
- Setelah Resmi Dibuka, Ini Fakta Menarik Tol Desari
- Ini Wisata Kabupaten Tangerang yang harus Diketahui
- PSBB Proporsional Tahap 2, Ojol Mulai Angkut Penumpang 7 Juli 2020
Iwa menuturkan sebutan gelar adat pada masyarakat Sumatera Barat disebut Datuk. Kemudian untuk gelar ini disandang oleh orang yang menguasai pemerintahan atau wilayah tertentu. Menurutnya gelar adat tersebut berbeda antara etnis yang satu dengan etnis lainnya.
“Untuk wilayah Bukit tinggi gelar adat merupakan gelar yang diberikan kepada ninik mamak (sesepuh) dan sebutannya berbeda di setiap Jorong (dusun),” tuturnya.
Ia menambahkan gelar datuk dalam tradisi Minangkabau bergantung pada masing-masing suku, status sosial dan hal itu dapat digunakan untuk gelar kebangsawanan.
Untuk diketahui gelar-gelar bangsawan di Minangkabau ada yang menggunakan Marah. Diantaranya Marah Rusli, penulis novel Siti Nurbaya yang terkenal.
Selain itu di Pesisir Barat Minangkabau, Pariaman mereka menggunakan gelar dari Aceh, yaitu Syaid. Sedangkan bagi keturunan Ulama dikenal dengan Siddi. Berikut contoh-contoh gelar yang sudah dikenal di Indonesia
Gelar adat (kehormatan) masyarakat di Kota Padang
1. Puan Puti Ambun Suri : Ibu Ani Yudhoyono
2. Yang Dipertuan Maharajo Pamuncak Sari Alam : Susilo Bambang Yudhoyono
3. Sutan Sampono Batuah : Gusti Muhammad Hatta (Menristek)
4. Puti Reno Ameh : Istri Gusti Muhammad Hatta
5. Puti Reno Nilam : Megawati Soekarnoputri
6. Puti Reno Anggun Suri : Hj. Nanik Kadaryani
7. Tungke Ameh : Ben Kasyafani
8. Yang Dipatuan Maharajo Alam Sati : Sri Sultan HB XII
9. Yang Dipatuan Rajo Maulana Pagar Alam : Syamsul Ma’arif
10. Yang Dipertuan Temenggung Diraja : Haroen Al Rasyid Zain Datuak Sinaro dan Emil Salim
Editor: Jehannurhakim