Travelista – Setiap Negara di dunia selalu mempunyai destinasi dan tujuan wisata yang sangat beraneka ragam. Entah mulai dari keindahan alamnya, keindahan kotanya, budaya dan kebiasaan hidup orang-orang di Negara tersebut. Namun sejak dahulu destinasi yang tidak kalah hebat hingga saat ini yaitu tempat hiburan. Tempat hiburan sendiri banyak sekali rupanya, tapi jangan salah ada tempat hiburan yang memiliki tingkat kepopuleran yang tinggi pada masanya.
Tempat judi terkenal saat ini berada di Las Vegas, namun dulu yang bisa mengimbangi tempat tersebut adalah Atlantic City. Terletak di Negara bagian New Jersey, kota ini dibuat sekedar untuk hiburan orang-orang local disana maupun Internasional. Kebanyakan orang pergi kesana tidak hanya sekedar menikmati tempat hiburan perjudian tetapi ada juga yang sekedar menikmati pemandangan indah dan budaya khas yang wajib disaksikan.
Atlantic City mulai disahkan sebagai tempat perjudian kasino pada tahun 1970-an. Kota yang memiliki tempat strategis, kota resort dekat ujung selatan New Jersey. Pada saat itu juga segelintir orang-orang lebih condong untuk berjudi di Atlantic City ketimbang di Las Vegas. Meskipun Atlantic City hanya kota kecil yang dahulu orang-orang Amerika sana belum mengetahui secara jelas ada apa saja di Atlantic City dan memiliki populasi penduduk yang sangat sedikit kurang lebih sekitar 40 ribu penduduk.
Ketika mulai dilegalkan sebagai tempat perjudian kasino, banyak orang dari penjuru dunia mengunjungi Atlantic City. Estimasi setiap tahun bisa mencapai 26 juta orang lebih yang datang ke Atlantic City. Sebagian besar orang-orang menempuh perjalanan menggunakan mobil dari Pennsylvania dan didekatnya New York. Bisa juga di tempuh menggunakan transportasi udara pesawat terbang dan juga kereta api.
Zaman keemasan Atlantic City terjadi pada tahun 1920-an. Jauh sebelum ada tempat hiburan perjudian kasino, alkohol dilegalkan secara besar-besaran. Atlantic City selalu menjadi sejarah Donal Trump, kontes kecantikan dan pertandingan tinju. Secara garis besar masih dalam batas wajar dan tidak terlalu buruk keadaan di kota ini selama abad 20.
Atlantic City memiliki budaya yang berbeda dari kota-kota di Amerika Serikat lainnya. Banyak orang mengira budaya orang Atlantic City hampir sama dengan kota Philadelphia bahkan New York City namun pada kenyataan sangat berbeda jauh dan tidak ada keterkaitan sama sekali sedikit pun. Orang Amerika sendiri saja yang bukan tinggal di Atlantic City sangat terkagum heran akan keindahan alamnya luar biasa, bibir pantai putih yang sangat ciamik, banyak orang masih sangat menikmati selancar dan berenang dengan tidak terlalu ramai dengan orang banyak, spot pemancingan yang indah yang ditemui ikan-ikan besar laut.
Terkenal dengan keindahan alamnya dibandingkan dengan kota Amerika Serikat lainnya, bahkan penduduk asli Atlantic City sukses mencari penghasilan dari sayuran dan buah-buahan terutama tomat yang paling terkenal.
Dahulu New Jersey sering disebut dengan South Jersey yang penduduk aslinya sudah menetap sekitar abad ke-17 lalu. Ada satu acara popular bernama Ther Jersey Shore, acara ini mempunyai konsep menyajikan budaya popular suatu kota di Amerika. Saat meliput kota Atlantic City banyak orang terkagum karena dari segi system pendidikan sangat kuat, kebudayannya bagus bahkan tempat wisata yang layak dikunjungi wisatawan asing ada di Atlantic City.
Sudah di prediksi sejak lama Atlantic City mempunyai potensi untuk dijadikan sebagai kota resort dan destinasi penginapan terbaik sepanjang masa. Dr Jonathan Pitney sebagai seorang putra asli daerah Atlantic City selalu mengusulkan sejak lama untuk menjadikan pembuatan kota resort. Karena melihat tempatnya yang idealis dan strategis maka beliau mempunyai tujuan kesana dan selalu mengajak rekan bisnisnya bersama-sama membuat kota resort di Atlantic City.
Saat terjadi ledakan beberapa puluh tahun lalu di Atlantic City, semua pengusaha resort dan hotel disana otomatis mengalami kerugian yang cukup signifikan. Maka dari itu banyak tempat hiburan legal dan illegal dibuka kembali dan memberi promosi harga yang menggiurkan, gunanya untuk menarik wisatawan datang kembali ke kota kecil tersebut. Alhasil satu per satu wisatawan datang kembali dan bisa menikmati liburan ala kadarnya kembali.
Hal yang sangat pahit ketika tempat hiburan kasino Atlantic City dan hiburan lainnya mulai merasa kehilangan omzet pemasukan drastis setelah perang dunia ke II. Kejadian pertama karena pengurangan rute perjalanan kereta api, kemudia banyak kota-kota di Amerika sana yang mulai berkembang memaksimalkan keindahan alamnya, seperti California, Miami, Miami, New York dll. Kota-kota itulah yang menyebabkan wisatawan tidak hanya menjadi Atlantic City dengan tujuan utama untuk perjudian bahkan liburan lainnya tetap kota lainnya juga bisa berkembang sama pada saat itu.
Faktor utama sebenarnya juga ketika para tentara perang dunia ke II selesai bertugas akhirnya sama-sama membangun sekalian merenovasi beberapa kota yang telah hancur, dari saat itu kota yang tadinya biasa saja bisa menjadi bagus seperti Atlanta City. Perumahan, tempat hiburan, sarana transportasi dll telah di renovasi. Kurs dollar mengalami penurunan tidak heran jika tiket pesawat menjadi murah dan beberapa orang memilih destinasi tujuan yang lebih dekat dan tidak jauh.
Semakin hari kota di Atlanta City mengalami penurunan yang drastis banyak resort dan hotel hampir setiap harinya ada yang bangkrut karena tidak mampu membayar sewanya. Resort di pinggir pantai yang biasanya ramai sekarang menjadi sepi pengunjung. Hanya tinggal mensisakan 3 resort saja pada tahun 1960 sisanya sudah tutup dan terbengkalai. Sampai Atlantic City dijuluki sebagai kota hantu, karena sepi dan pertambahan penduduk yang kurang. Penduduk asli mulai meninggalkan Atlantic City dan berpindah ke kota yang lebih layak dari segi pendapatan dan perlindungan. Angka kriminal naik secara terus menerus banyak yang melakukan perampokan, pembunuhan dll.
Pada tahun 1970-an beberapa pengusaha dan investor sekitaran Amerika mencari peluang untuk membangkitkan kembali sektor hiburan disana, sampai tercetuskan membuat hiburan semacam kasino perjudian lagi. Awalnya hanya mencoba peluang tetapi lama kelamaan meningkat dan menerima omzet pendapatan hampir sekitar $5 Milyar setiap tahunnya. Atlantic City mulai terdengar kembali namanya hingga tahun 1978 wisatawan semakin meningkat, resot dan hotel yang dahulu sempat tutup dibuka kembali. Yang semakin menggila tempat kasino di buat besar-besaran berapa puluh kasino berizin legal di buka di Atlantic City.
Menjadikan pemasukan terbesar selama 26 tahun terakhir bagi Atlantic City berada di perjudian kasino, mengalahkan tempat kasino lainnya yang berada di kota Amerika. Sebuah pencapaian yang sangat bagus sebenarnya, dari terpuruk bisa bangkit dan meraup keuntungan yang banyak.
Roda memang berputar seiring berjalannya waktu ada saja hambatan yang di alami di Atlantic City. Pada tahun 2014 mengalami kembali keterpurukan yang lumayan besar, pendapatan kasino menurun, wisatawan yang datang juga tidak begitu ramai. Kali ini faktor yang dialami bukan seperti tahun-tahun sebelumnya, faktor pertama banyak persaingan hampir di setiap Negara yang sudah melegalkan hiburan perjudian kasino contohnya Bangkok, China, Eropa, bahkan di kota Amerika lainnya juga sudah banyak tidak seperti dulu.
Las Vegas competitor utama yang sangat booming saat ini, mengapa demikian? Konsep yang dimiliki Las Vegas lebih friendly dan bisa di coba oleh berbagai kalangan yang penting sudah berumur 18 tahun ke atas. Terobosan Las Vegas sangat berbeda dari yang Atlantic City miliki.
Menjadi hal buruk ketika hampir beberapa Negara melegalkan perjudian kasino, karena pemasukan yang sangat besar sudah menjadi hal wajar untuk mendapatkan keuntungan dari berbagai kesampatan. Hal ini juga membuat Atlantic City terjatuh, tinggal menunggu waktu saja apakah akan Berjaya selamanya apa lenyap seketika.
Setengah manusia dipermukaan bumi saja sudah mulai sadar akan kecanduan melakukan perjudian, memang bukan hal yang lumrah dilakukan. Banyak beberapa Negara melarang hiburan kasino yang menentang segilintir pihak.
Sebenarnya salah satu hal yang bisa membuat Atlantic City Berjaya pada masanya lagi yaitu adalah uang dan sedikit pembenahan sekitar kotanya. Karena di kota ini masih banyak bangunan tua yang sudah tidak layak, keadaan seperti ini membuat para wisatawan enggan berkunjung lagi ke Atlantic City.
Entah sebagai kutukan atau bukan, Atlantic City tidak ramai seperti dahulu. Pengusaha dan investor lebih membuka usahanya bukan di tempat ini lagi, harga pasar yang kurang, segi pendapatan yang kurang. Benar-benar harus di ubah dari awal sampai akhir agar bisa kembali seperti semula, tapi harus di butuhkan beberapa tahun supaya bisa kembali lagi.
Apakah Atlantic City mendapat julukan kota hantu lagi apa bukan, itu tergantung penduduk asli sana mengenalkan Atlantic City dengan baik dan menciptakan reputasi kota yang baik dan nyaman. Nilai historis dari Atlantic City sangat banyak mulai dari masa keemasan, masa kehancuran, masa kebangkitan, masa kejayaan dan sekarang berada di masa terpuruk. Cukup belajar dari yang sudah-sudah selalu mencari inovasi baru dan berkembang karena roda berputar tidak akan selalu berada di atas namun ingat bisa saja berada dibawah. Hal itu lah yang bisa di ambil dari sejarah Atlantic City.