Sumber foto, winnetnews.com

Travelista – Penyakit diare memang mudah sekali menyerang siapa saja, baik anak-anak, remaja maupun orang dewasa. Selain itu, diare juga menjadi penyakit yang kerap mengintai kala sedang asyik traveling.

Kalau sudah terserang diare ketika sedang dalam perjalanan, memang sangat mengganggu ya, Anda.

Untuk mengatasi hal tersebut, tim travelista suguhkan artikel mengenai pertolongan pertama saat diare ketika sedang dalam perjalanan. Berikut penjelasannya.

Penyakit diare merupakan sebuah gangguan di mana feses atau tinja berubah menjadi cair dan sangat mengganggu aktivitas. Biasanya orang yang menderita diare akan mengalami perut yang mules dan harus siap untuk bolak-balik ke kamar mandi tiap waktu.

Ada banyak hal yang menyebabkan terjadinya diare, diantaranya adalah karena mengkonsumsi makanan tertentu, keracunan makanan, salah minum obat, stres, minun alkohol ataupun terinfeksi bakteri.

Baca juga:

Tips Pilih Tempat Duduk Kereta Api yang Nyaman

3 Hal Wajib Pendaki yang harus Dimiliki Guna Cegah Hypotermia

Selain itu, biasanya orang yang terkena diare akan mengalami gejala-gejala seperti mual, sakit perut, kram, kembung, dehidrasi, serta mules yang berlebihan. Lalu, bagaimana pertolongan pertama ketika terkena diare saat sedang diperjalanan?

Pertama, hal yang harus dilakukan adalah jangan panik. Kemudian, segeralah minum yang mengandung elektrolit misalnya oralit untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Jika sulit untuk menemukan minuman yang mengandung elektrolit, Sobat Mojou dapat membuat oralit sendiri dan terbilang mudah. Oralit dibuat hanya dengan dua bahan, yaitu campuran dari gula dan garam. Untuk takarannya, Anda perlu mempersiapkan 200 ml air hangat, satu sendok gula dan juga seperempat sendok garam.

Setelah Sobat Mojou berhasil membuat oralit, segeralah konsumsi sebanyak satu gelas dengan diselingi oleh air putih minimal 1,5 liter per harinya. Sementara itu, apabila yang menderita diare adalah bayi, upayakan agar si bayi mendapatkan cairan bernutrisi dari ASI agar ia tidak kekurangan cairan.

Langkah kedua yang bisa dilakukan adalah dengan beristirahat. Nah, untuk Anda yang sedang diperjalanan bisa menghentikan dahulu kendaraannya dan beristirahat. Alangkah lebih bagusnya jika Anda menyempatkan diri untuk menginap di penginapan agar istirahat bisa lebih baik dan cukup. Jika tidak memungkinkan misalnya naik kendaraan umum, Anda perlu tidur dengan posisi yang cukup enak agar nantinya tidur menjadi lebih nyaman.

Langkah ketiga, yaitu perhatikan makanan yang dikonsumsi. Untuk orang dewasa yang terkena diare, bisa mengkonsumsi makanan yang rendah serat seperti buah pisang agar diare bisa berhenti. Selain itu, yang terpenting adalah jangan mengkonsumsi makanan pedas dan berminyak karena bisa memperparah diare.

Jika Anda tidak ingin terkena diare saat dalam perjalanan, mungkin bisa melakukan pencegahan dengan cara rajin mencuci tangan sebelum makan, pastikan makanan yang di beli higienis dan banyak banyak minum air putih agar cairan tubuh tidak kurang dan tubuh menjadi lebih fit.

Travelista.id

- Advertisement -
Previous articleTips Pilih Tempat Duduk Kereta Api yang Nyaman
Next article5 Hal yang Diperhatikan saat Naik Bus Malam