Travelista – Pada tanggal 23-24 September, telah terjadi aksi demonstrasi besar-besaran di berbagai wilayah Indonesia. Mereka menuntut tentang pengesahan Rancangan Undang-Undang dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang menurut mereka sangat merugikan.
Namun aksi ini diwarnai penembakan gas air mata dan pemukulan oleh oknum-oknum aparat yang tak bertanggung jawab, sehingga memancing kerusuhan yang tak terhindarkan.
Dampak yang dirasakan adalah tewasnya dua mahasiswa serta satu pelajar SMK. Mereka adalah Randy (Univ Halu Oleo), Yusuf Kardawi (Univ Halu dan Oleo) dan Bagus Putra Mahendra (SMK Al Jihad).
Baca juga : 5 Hal yang Pasti Dirasakan Anak Trisakti
Setelah kejadian tersebut, mahasiswa Trisakti merasa berduka, sehingga menggelar upacara penaburan Bunga di depan Monumen Tragedi 12 Mei, Jumat, Malam (27/9) Pukul 21:30 WIB. Sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan mereka terhadap keadilan.
Baca juga : Demonstrasi, Munculkan Hantu Reformasi di Trisakti
Dari pantauan kami, sebelumnya pasukan Universitas Trisakti membawa poster menuju Monumen Tragedi 12 Mei. Kemudian, lakukan orasi , doa dan yang terakhir mahasiswa menaruh rangkaian bunga serta menaburkan bunga disekliling monumen tersebut.