Kriteria nomor 5 paling gokil!
Travelista – Saat ini berbagai macam genre musik di Indonesia sangat beragam, mulai dari pop, jazz, rock. Dangdut dll. Namun, ada salah satu genre musik yang sangat digemari oleh kalangan milenial yaitu musik indie. Indie sendiri merupakan kepanjangan dari independent, makna dari independent sendiri mempunyai arti bebas dan mandiri.
Muncul berbagai musisi indie saat ini, karena mereka merasa bebas menciptakan lirik dan tidak bergantung atau bernaung dari label-label musik pada umumnya. Proses pemasaran musik indie sendiri kebanyakan di promosikan lewat sosial media seperti joox, spotify dan youtube.
Tidak sedikit dari musisi indie tersebut menggelar konser di berbagai daerah. Alunan musik indie yang khas dan selalu menyiratkan makna dari setiap lirik yang dibuat. Musisi musik indie memiliki karakter dan kriteria nyeleneh dan berbeda, sobat Travelista pasti penasaran bukan apa saja kriteria kebiasaan anak indie pada umumnya?
BACA JUGA : Tajir dan Cantik, ini Dia Profil Wakil Menteri yang Baru
Ngaku anak indie atau ngaku-ngaku saja nih sobat? hehe. Yuk simak beberapa kriteria anak indie yang biasa dilakukan menurut Travelista :
1. Senja
Kebiasaan anak indie adalah menikmati senja, beberapa anak indie mengaku selalu mendapatkan pencerahan dan refrensi lirik lagu yang akan diciptakan. Banyak orang menikmati senja tetapi tidak dapat pencerahan, berarti orang tersebut bukan jiwa anak indie. Jiwa anak mana ya berarti?
2. Kopi
Saat ini kopi sudah menjadi gaya hidup, kalau pergi nongkrong kemana-mana pasti yang dituju adalah coffee shop. Menikmati secangkir kopi bersama teman bahkan menyendiri sudah hal yang biasa anak indie lakukan. Tetapi makna anak indie menikmati secangkir kopi adalah membantung merangsang otak dalam pembuatan lagu, katanya sih sangat membantu sekali. Bukan hanya anak indie saja kalangan milenial yang lain kalo sudah ketemu kopi ya jelas suka. Kriteria anak indie sebagai penikmat kopi ada di jiwa kaliankah?
3. Puisi
Puisi menjadi syair lama namun memiliki makna yang tersirat cukup dalam. Tiap bait puisi selalu di terapkan dalam lirik sebuah lagu indie. Musisi indie selalu menjadikan puisi sebagai acuan utama dalam pembuatan lagu. Hasilnya sudah tidak diragukan lagi, jelas enak bila terdengar di telinga. Tidak hanya pintar membuat lagu, anak indie bisa menciptakan pesan terkandung yang dibuat di satu puisi karena memiliki jiwa seni yang begitu kental.
BACA JUGA : Pesona Cantik Istri Mantan CEO GOJEK
4. Begadang
Semakin malam semakin produktif itulah anak indie. Ketika larut malam inspirasi penciptaan lagu mudah didapatkan. Kondisi dan suasana sunyi, menikmati segelas kopi hangat, menyendiri lalu begadang hingga larut malam. Semangat berkarya membara-bara tidak ada habisnya ketika begadang. Kebiasaan anak indie nyentrik tetapi memunculkan karya yang berbeda dari sebagian musisi.
5. Naik Gunung Bila Mampu
Kriteria terakhir sebenarnya jarang anak indie lakukan. Naik gunung menjadi hal yang berat dan cukup melelahkan, namun ini tantangan terbesar jika mereka mempunyai jiwa anak indie yang murni. Mendaki medan pendakian gunung dan mencapai puncak menjadi luar biasa, berada di gunung sangat menjernihkan otak, memikirkan bagaimanapun pasti menemukan jalan keluar. Anak indie yang mempunyai kriteria seperti patut kita contoh, menciptakan satu lagu, memaknai satu perkata lirik dapat digapai dengan sangat mudah oleh mereka. Digunung pun mereka begadang dan minum kopi, anak indie emang gokil ya!
Dari kriteria anak indie yang berhasil Travelista rangkum, adakah kriteria anak indie mana yang cocok didalam jiwa kalian jika sangat mencintai aliran genre musik indie. Bagi kalian yang mempunyai jiwa traveling pasti kriteria nomor 5 sangat digemari. Semoga bermanfaat.
