Travelista – Air menjadi sumber utama dalam kehidupan manusia. Bayangkan saja sekitar 50 hingga 70 persen tubuh manusia terdiri dari udara. Tanpa makanan, manusia masih bisa bertahan hidup. Namun, manusia tidak bisa bertahan hidup dalam waktu yang lama.

Sering ditemukan masalah kekurangan air di beberapa wilayah di Indonesia saat musim kemarau tiba. Hal ini membuat Masyarakat bergerak untuk membangun danau buatan yang sangat besar dan diigunakan untuk menampung air hujan yang disebut Waduk.

Baca

Berbicara, waduk dibuat dengan cara membendung aliran sungai. Waduk memiliki banyak manfaat yang dapat digunakan untuk kebutuhan hidup manusia. Misalnya air minum, penanaman, pembangkit listrik bahkan juga pariwisata. Berikut beberapa waduk tersebesar di Indonesia.

1. Waduk Jatiluhur

Sumber Nativelndonesia.com

Waduk yang dibangun pada 1957 ini berada di provisi Jawa Barat. Dengan volume udara yang sangat banyak, waduk ini hanya mampu mengairi lahan pertanian hingga mencapai 242 ribu hektar sawah. Tidak heran Waduk Jatiluhur dikategorikan sebagai salah satu waduk terbesar di Indonesia.

2. Waduk Karangkates

Sumber TravellorTour.com

Berada di wilayah Malang, Jawa Timur waduk yang satu ini memperoleh udara dari aliran Sungai Brantas. Dibangun pada 1975 hingga 1977 dengan dana 10 Milyar rupiah, waduk ini digunakan oleh masyarakat sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

3. Waduk Sigura-gura

Sumber Wikipedia.com

Waduk yang ada di Pulau Sumatera ini berjarak sekitar 23,3 kilometer dari Danau Toba. Sejak dibangun pada 1978, waduk ini memiliki fungsi sebagai PLTA dan mampu menghasilkan daya sebesar 1868 GWH.

4. Waduk Batu Tegi

Berfungsi sebagai sumber air minum dan juga PLTA, waduk yang terletak di Pekon Batutegi, Airnaningan, Lampung ini dibangun atas dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN) dan juga bantuan dari Bank Jepang untuk Korporasi Internasional. Waduk ini ditetapkan seluas 16 kilometer persegi dan diresmikan pada 2004.

5. Waduk Gajah Mungkur

Sumber Wikipedia.com

Terletak di daerah Wonogiri dan dibangun pada tahun 1970, waduk ini merupakan salah satu waduk terbesar di Indonesia. Air yang ada di waduk ini berasal dari aliran Sungai Bengawan Solo. Saat ini, Waduk Gajah Mungkur dimanfaatkan untuk PLTA dan juga sumber udara untuk masyarakat di sekitarnya.

Travelista.id

Previous articleEmpat Tips yang Wajib diketahui sebelum Naik Kapal Laut
Next articleHati-Hati, 5 Penyakit Ini Saat Traveling